Selain kedalaman tapak, kondisi fisik lain yang perlu diperhatikan adalah adanya kerusakan ban, seperti retak, benjol, memar maupun adanya paku atau benda asing lain yang menempel pada ban.
Jangan sepelekan tanda-tanda kerusakan tersebut, karena dapat mengakibatkan integritas struktural ban melemah, sehingga lebih mudah pecah atau sobek jika terkena benturan.
Yang ketiga adalah membawa barang bawaan seperlunya. Seperti halnya mobil, ban juga memiliki nilai daya angkut maksimum.
Daya angkut maksimum atau load index menggambarkan beban maksimum yang dapat ditanggung oleh masing-masing ban, dan terdapat pada dinding samping (sidewall) ban.
Mematuhi batasan ini penting karena beban yang berlebihan akan berdampak buruk pada ban serta pengendalian kendaraan.
Kendaraan yang overload dapat menyebabkan pengendalian menjadi tidak responsif, meningkatkan konsumsi bahan bakar, serta mempercepat keausan pada ban.
Yang keempat, mengenai tindakan di saat keadaan darurat.
Jika selama perjalanan mengalami kejadian yang kurang menyenangkan, seperti ban bocor atau sobek, sebaiknya jangan panik dan jangan menginjak rem secara tiba-tiba.
Usahakan posisi setir yang lurus dan biarkan kendaraan melambat secara alami dengan bantuan engine braking.
Setelah kendaraan melambat, perlahan arahkan kendaraan ke tempat aman seperti bahu jalan, berhenti, nyalakan lampu hazard serta pasang segi tiga pengaman.
Jika kendaraan menggunakan ban serep tipe temporary yang biasanya berukuran lebih kecil, perhatikan kecepatan serta jarak tempuh maksimum yang tertera pada ban cadangan tersebut.
Saat melakukan pembelian ban baru, pastikan ban baru tersebut sesuai dengan yang ban lain yang terpasang pada mobil (termasuk ukuran ban, jenis, indeks beban dan simbol kecepatan).
Baca Juga: Penting Dipahami, Ini Alasan Ban MT Tak Cocok Libas Jalan Aspal Basah
Informasi ini dapat ditemukan di dinding ban (sidewall) saat ini atau di buku manual pemilik kendaraan.
“Jika ingin memeriksakan ban dan kendaraan secara lebih detil sebelum melakukan perjalanan, dapat mengunjungi lebih dari 370 Toko Model (TOMO) Bridgestone yang tersebar di seluruh Indonesia,” terang Fisa lagi.
Disebutkan Fisa, TOMO didukung staf dan mekanik profesional yang terlatih dan disertifikasi oleh Bridgestone Indonesia Education Center (BINEC).
Posted : Jumat, 9 Agustus 2024 | 13:50 WIB| Last updated : Jumat, 9 Agustus 2024 | 13:50 WIB
Editor | : | optimization |
KOMENTAR