Otomotifnet.com - Tak jarang ditemudi di Indonesia, pemilik mobil mengemudi sambil memangku anak kecil.
Padahal kelakuan tersebut sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kecelakaan.
Menurut Sony Susmana, Pakar Keselamatan Berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), ada beberapa risiko bahaya yang timbul akibat memangku anak saat mengemudi.
Pertama, si anak tidak bisa memakai safety belt sehingga tingkat fatalitas yang diterima anak tersebut jika mengalami kecelakaan akan lebih besar.
Jadi mamah dan papah perlu tahu, anak yang dipangku berisiko terpental jika tiba-tiba ada benturan.
"Kalau kendaraan tersebut kecelakaan, lalu airbag-nya mengembang, maka akan langsung menghantam muka si anak," ujar Sony dikutip dari GridOto.
Selain itu, pengemudi juga tidak bisa bergerak leluasa karena terhalang oleh sang anak yang berada di pangkuannya.
"Misal ada kejadian tidak terduga di depan, maka pengemudi tidak dapat bergerak leluasa karena terhalang si anak," jelasnya.
Risiko lainnya, anak yang dipangku bisa memainkan tuas ataupun tombol-tombol yang berada di area kemudi.
Di momen seperti itu, biasanya konsentrasi orang tua akan terpecah antara fokus mengemudi atau mencegah sang anak memainkan tuas dan tombol.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR