"Jasanya sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 jutaan. Pengerjaannya juga lama, bisa sampai 2-3 hari," katanya.
Selain masalah di atas, Renault Duster juga kerap mengalami masalah yang lumayan serem di sistem pengereman roda belakang.
Kata Deny, roda belakang Renault Duster sering terkunci sendiri seusai melewati genangan air atau pun setelah dicuci.
"Biasanya terjadi kalau mobil habis terkena air, lalu setelah itu diparkir dan dikunci dengan rem tangan," beber Deny.
"Itu biasanya kan ada bekas kampas tuh yang nempel di satu sisi, itu ngumpul dan mengeras jadi kayak lem, dan efeknya roda jadi terkunci," imbuhnya.
"Dulu juga karena masalah ini, Indomobil selaku APM pernah me-recall Duster. Diganti satu set rem belakang, kecuali tromolnya," lanjutnya.
Untuk masalah seperti ini, penangannya adalah membongkar roda dan membersihkan kotoran-kotoran yang ada di sekitaran sistem pengereman.
"Lalu kami kasih opsi untuk membuat got atau semacam saluran air agar kotoran-kotoran itu masuknya ke saluran tersebut," terangnya.
"Jadi kampasnya kami buatkan garis zig-zag gitu, intinya kami tidak mengubah fungsi, tetap aman sejauh ini," tuturnya.
"Biayanya sekitar Rp 150 ribuan. Tapi kalau konsumen ke sini sekalian untuk cek rem, atau servis berkala, kami kasih free kalau mau dibikinkan," tandasnya.
Baca Juga: Renault Duster Slow Moving Langka, Beberapa Suku Cadang Sulit Dicari
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR