Ia menegaskan, video-video pengendara moge itu sangat tidak baik dipertontonkan oleh siapapun karena menjadi konsumsi publik.
Bahkan politisi asal Kabupaten Bangkalan menyindir rombongan pengendara moge itu seolah-olah sebagai raja jalanan.
“Kadang menghadang jalan pengendara lain atau bahkan menghambat laju kendaraan orang lain agar minggir. Seolah ‘kami yang lebih berhak didahulukan’, ini sangat tidak baik,” tegasnya dikutip dari TribunJatim.
Ia berharap, siapapun itu meski pada jaketnya tertera identitas, tidak boleh berlaku semena-mena di jalan raya maupun di Jembatan Suramadu.
“Hormati pengguna jalan lain, mereka (pengendara moge) juga harus taati peraturan,” pungkasnya.
Baca Juga: Perlukah Rombongan Moge Dikawal Saat Melaju di Jalan Raya Biar Aman?
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR