"(Katanya), sudah ikhlaskan saja, daripada Anda enggak selamat. Ya, memang semengerikan itu daerah situ," ungkapnya.
FSP mengaku sudah enggan melepaskan kendaraan rentalnya pada penyewa ber-KTP pati sejak 2020 silam.
Keputusan ini diambilnya, lantaran mendapatkan testimonial dari pemilik rental lain, yang mengaku tak bisa mengambil unit mobilnya, setelah berhenti di daerah Pati.
"(Pati) sudah saya blacklist sejak 2020. Jadi, dulu, awal-awal Covid itu teman rental ada yang menginformasikan di grup WhatsApp kalau mobilnya ke arah sana dan enggak bisa diambil," ujar FSP (21/6/2024).
Diakui FSP, tindak kriminal yang menyeret warga Pati terkait rental sedianya sudah terjadi sejak lama.
Hanya saja baru terungkap sekarang seusai insiden Sumbersoko.
"Pati baru ke up baru-baru ini, sebenarnya sudah lama itu."
"Alhamdulillah, belum pernah digelapkan di Sukolilo. Kalau Magetan, pernah," katanya.
Baca Juga: Fitnah Fortuner Seserahan Nikah Warga Pati Dituding Malingan, Polisi Ungkap Cerita Asli
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR