Otomotifnet.com - Perubahan yang dilakukan oleh Yamaha Indonesia pada NMAX 2024, baik yang "Turbo" maupun Neo memang bukan hanya desain, fitur, teknologi dan performa mesin.
Karena ternyata yang berhubungan dengan kenyamanan juga mendapat perhatian, tentunya berdasarkan keluhan yang sering diutarakan pemilik NMAX 2019.
Seperti kita tahu, yang sering dikeluhkan adalah suspensi depan yang mudah jedug dan redaman suspensi belakang yang keras.
Nah keluhan ini dijawab oleh Yamaha dengan mengubah spesifikasi suspensi depan dan belakang.
Untuk yang depan, ada perubahan spring rate K2 atau bagian ulir yang renggang dari 15 N/mm menjadi 19 N/mm.
Baca Juga: Tuning YECVT Yamaha NMAX
Selanjutnya yang juga berubah adalah oil level, dari 77,5 mm jadi 77 mm. Sementara oil quantity masih sama 89 cc dengan spesifikasi kekentalan 10W.
“Juga ada penambahan oil lock seperti di suspensi upside down, biar enggak mudah jedug,” terang Ferry Nurul Fajar selaku Technical & Education YIMM.
Sehingga meski jarak main suspensi tetap 100 mm, diklaim jadi tidak mudah jedug seperti yang biasa dirasakan di NMAX 2019.
Nah pengetesan kali ini baru dilakukan di sirkuit, tepatnya di Sentul Karting Circuit, yang kebetulan kondisi aspalnya relatif mulus, meski ada sedikit keriting di beberapa tikungan.
Efeknya memang jadi belum bisa merasakan apakah masih mudah mentok atau tidak, seperti misal ketemu polisi tidur atau lubang yang dalam.
Saat menuju area paddock memang ada sedikit gundukan bekas cor-coran yang tak rata, saat coba dilindas memang masih terasa empuk.
Perubahan lebih banyak dilakukan oleh Yamaha terhadap suspensi belakang. Tujuannya jelas biar lebih nyaman namun juga tidak mudah mentok.
Yang dilakukan pertama mengubah spesifikasi per, dibuat lebih empuk.
Spring rate K1 atau bagian ulir yang rapat dari 16 N/mm di NMAX 2019 jadi hanya 12,5 N/mm di NMAX 2024.
Kemudian spring rate K2 atau bagian ulir yang renggang dari 30 N/mm jadi hanya 23 N/mm.
Baca Juga: Jangan Sampai Kurang, Pakai YECVT Kapasitas Oli NMAX Turbo Jadi Segini
Panjang pernya juga berubah, untuk yang tanpa setelah preload dari 198,6 mm di NMAX 2019 jadi 208,6 mm di NMAX Neo.
Kemudian untuk yang versi pakai setelan preload dari 177,1 mm menjadi 187,1 mm di NMAX “Turbo”.
Nah karena per dibikin lebih lembek, agar tidak mudah mentok oleh Yamaha jarak main diperpanjang dari 86 mm menjadi 91 mm.
Panjang total suspensi juga tentunya jadi berbeda. Dari 310,8 mm menjadi 321,6 mm.
Jika dicek, meski jarak main hanya tambah 5 mm tapi ternyata total panjang suspensinya malah bertambah 10,8 mm.
“Dudukan di sasis yang bagian atas juga dinaikkan 5 mm,” terang Ferry dengan logat sunda yang khas.
Seperti apa efeknya? Yang pertama tentunya jok semakin tinggi, naik 5 mm dari 765 mm menjadi 770 mm.
Untuk OTOMOTIF yang berpostur 173 cm 65 kg saat kedua kaki turun masih bisa menapak dengan baik.
Tapi, kalau dicoba oleh pengendara dengan tinggi hanya 165 cm maka akan sedikit jinjit. Antisipasinya yang turun cukup salah satu kaki saja.
Nah kalau joknya jika dirasakan masih khas NMAX, terasa empuk dan tentunya lebar. Bokong bisa tertampung secara maksimal, sehingga terasa nyaman.
Posisi duduk juga masih khas NMAX, nyaman dan santai. Didapat dari posisi setang yang agak jauh dan cukup tinggi.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Fungsi Kotak Hitam di CVT BeAT, Scoopy Sampai PCX 160
Dikombinasi dengan dek yang panjang sehingga kaki bisa bebas mau di posisi dek yang rata, atau ke bagian yang meninggi sehingga bisa sampai selonjoran.
Secara sekilas redaman suspensi belakang memang terasa lebih empuk, tapi tidak sampai mengubah karakter NMAX yang terasa lincah dan stabil ketika dipakai menikung dalam kecepatan rendah maupun tinggi.
Diajak belok karakternya sangat nurut, tak ada kesulitan berarti untuk menaklukkan Sentul kecil yang memiliki 14 tikungan.
Padahal bobotnya bertambah, NMAX “Turbo” Tech MAX jadi 133 kg, yang Ultimate bahkan 135 kg.
Yang jadi masalah saat di sirkuit justru standar tengahnya mudah menggasak aspal!
Sehingga tidak bisa terlalu rebah! Maklum, bukan motor yang disiapkan buat balap, hehee...
Oiya bagaimana dengan NMAX “Turbo” Tech MAX Ultimate yang memiliki fitur tambahan Performance Damper?
Jika dirasakan jadi ada perubahan karakter sasis jadi semakin kaku atau stiff, karena rangka di bagian tengah dikasih penahan sekaligus peredam tambahan.
Namun, efeknya memang tak sebesar yang dirasakan di Yamaha XMAX yang mana model ini sasis standarnya memang terlalu lembek.
Sementara, sasis NMAX standar sebenarnya tidak ada keluhan berarti, sudah lincah tapi juga stabil. Makanya perbedaan yang dirasakan jadi sangat tipis.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR