Sementara itu, perwakilan dari Asosiasi Perusahaan Logistik Shizuoka Prefecture Usami beserta Hayakawa CEO Seibu Driving School Prefektur Shizuoka dan Watanabe dari Hamamatsu Prefectur Shizuoka menyatakan kesiapan mereka untuk berbagi pengetahuan dan teknologi terbaru dalam bidang logistik termasuk merekrut pengendara dengan mitra-mitra di Indonesia.
“Kami sangat senang dapat mengadakan pertemuan ini dan berharap dapat menjalin kerjasama yang lebih erat dengan para mitra dari Jepang. Kami yakin bahwa dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, kita dapat meningkatkan standar pelatihan pengemudi di Indonesia dan memberikan kontribusi positif bagi keselamatan berkendara,” jelas Berry Herlambang, Ketua APMI.
Berry menambahkan, “Pertemuan ini merupakan langkah awal yang sangat baik untuk memperkuat hubungan bilateral di sektor logistik dan pelatihan pengemudi. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi di kedua bidang ini.”
Selain itu, peluang terbuka lebar bagi instruktur pengemudi untuk belajar dan kasih ilmunya ke pengemudi di Indonesia.
“Kerjasama ini akan membuka peluang besar bagi para instruktur pengemudi di Indonesia untuk belajar dari pengalaman dan teknologi Jepang, sehingga kita dapat memberikan pelatihan para pengemudi di Indonesia dan mengirimkannya sebagai tenaga kerja yang terlatih di Jepang,” jelas Kepala Hubungan Luar Negeri IP2I, Wijaya Kusuma Subroto.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR