Raynaldi menjelaskan bahwa pemilihan kawasan SCBD, sebagai salah satu daerah elite di Jakarta, adalah langkah strategis untuk memperkenalkan merek MG ke lebih banyak kalangan.
Ia optimistis bahwa pasar kendaraan listrik di Jakarta semakin menjanjikan, terutama dengan adanya kebijakan pemerintah seperti aturan ganjil-genap yang memberikan insentif kepada pengguna EV.
“Dalam konteks ini, MG menjadi pilihan kendaraan listrik yang terjangkau dengan spesifikasi yang sudah sangat baik,” tegasnya.
Hingga saat ini, penjualan kendaraan listrik MG telah mencapai sekitar 2.000 unit, dengan Andalan Motors menjadi dealer dengan kontribusi penjualan EV terbanyak di Indonesia.
Raynaldi juga menyampaikan optimisme terhadap prospek penjualan MG di masa depan. Menurutnya, MG akan terus memperkenalkan produk-produk terbaru yang disesuaikan dengan pasar Indonesia.
Jajaran produk tersebut mencakup mobil bermesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE), mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV), hingga model hybrid.
Dengan peresmian MG Motor SCBD, Andalan Motors berharap dapat menjangkau lebih banyak pelanggan di Jakarta Pusat dan sekitarnya, serta turut mendorong adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.
Kehadiran fasilitas ini menjadi langkah konkret dalam memenuhi kebutuhan mobilitas ramah lingkungan yang semakin diminati oleh masyarakat urban.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR