Salah Kaprah Seputar AC Mobil: 8 Penyebab AC Sekarat (Bag.2)

billy - Selasa, 29 Maret 2011 | 12:02 WIB

Salah Kaprah Seputar AC Mobil: 8 Penyebab AC Sekarat (Bag.2-Habis) (billy - )


Kipas Blower
 
Masih berhubungan dengan perilaku menghidupkan AC adalah menyetel posisi kipas blower pada angka paling tinggi (posisi 3). Untuk beberapa kondisi memang tidak diharamkan tetapi bukan untuk selamanya.

Semisal mobil dalam kondisi terjemur dan perlu proses penyejukan kabin dalam waktu cepat, bisa gunakan kipas blower paling tinggi.

Tetapi bila selama perjalanan memakai kipas paling kencang, tentu ada kerugian baik buat mobil maupun penghuni kabin. “Pastinya setrum mobil akan tersedot lebih banyak,” papar Mamat dari Lin Karya AC di bilangan Meruya, Jakbar.

Dinamo blower juga akan bekerja lebih berat karena dipaksa untuk berputar lebih kencang. Dinamo atau kumparan akan lebih cepat panas dan spul arang juga lebih cepat habis.

Kipas blower yang sudah aus atau lemah akibat terlalu sering di-'jor' pada speed paling kencang punya usia pakai lebih pendek dan kudu diservis atau diganti dengan biaya sekitar Rp 1 jutaan. (mobil.otomotifnet.com)

Sejuk Ac: 021-53678340
Lin Karya: 0812-9279049