Keberhasilan paling optimal dari langkah ini adalah, seberapa kuat pesona low MPV Mitsubishi itu nantinya untuk membuat masyarakat yang memburu mobil keluarga menahan atau menunda pembelian mobil barunya, meski banyak merek lain sejenis yang sudah lebih dulu memunculkan produk low MPV.
Tentu low MPV tersebut harus punya pembeda dari sejenisnya. Sehingga kesabaran masyarkat menunggu kelahirannya tidak harus tergoda merek lain. Dan sebuah low MPV yang punya karakter SUV tentu sebuah tawaran menarik. Membayangkan bagaimana Mitsubishi Delica tapi versi murah.
Baca juga: Small MPV Mitsubishi Bukan Pesaing Avanza-Xenia, Tapi Honda BR-V
Tapi ya itu, Mitsubishi harus terus menjaga momentum agar rencana ini selalu diingat, salah satu peluang paling potensial versi konsepnya harus siap ditongolkan saat GIIAS, agar semua orang bisa melihat sosok nyatanya.
Sebab kalau tidak, bersiap saja terlupakan dan ketika nanti saatnya lahir, hanya dianggap sebagai kejutan biasa, penghapus sementara rasa penasaran setelah dua tahun diberi harapan.