Jakarta - Datsun Go+ Panca turut serta menjadi bagian dari event MPV World 2016 yang diselenggarakan OTOMOTIF bekerja sama dengan PT. Pertamina Persero.
Bersama 9 kendaran MPV peserta lainnya, Datsun Go+ dipilih untuk membuktikan betapa pentingnya penggunaan bahan bakar berkualitas tinggi, seperti Pertamax.
Saat ini Datsun Go+ Panca adalah satu-satunya mobil di kelas LCGC yang berjenis MPV yang beredar dipasaran. Walaupun berstatus sebagai mobil murah, tidak serta merta MPV yang dibanderol Rp 109,850 juta ini harus juga menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang murah.
Dengan rasio kompresi tinggi pada angka 9,8:1, mesin Datsun Go+ Panca yang berkode HR12DE dengan 3-silinder berkapasitas 1.198 cc ini, direkomendasikan penggunaan BBM minimal octane number atau RON 92.
Angka kompresi tersebut dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi BBM jenis Pertamax yang banyak tersedia di SPBU Pertamina.
Sesuai dengan spesifikasinya, BBM Pertamax memang ditujukan bagi kendaraan yang mempunyai kompresi tinggi dengan kisaran angka 9,1 :1-10,1:1 terutama pada mesin yang telah menggunakan teknologi injeksi, dan dilengkapi catalytic converter pada sistem pembuangan emisi nya, seperti Datsun Go+ Panca ini.
Dengan menggunakan BBM yang sesuai, yaitu Pertamax, maka performa mesin Datsun yang mengusung teknologi 'perfect circle bore machining' terasa begitu responsif.
Kendaraan tentu akan selalu berada dalam kondisi puncak, berkat proses pembakaran yang lebih sempurna di ruang bakar. Tenaga maksimal 67,3 dk dan torsi 104 Nm akan mudah tercapai buat Small MPV yang berbobot 812 kg.
Selain bebas timbal (unleaded) yang berarti membuat mesin kendaraan lebih ramah lingkungan dan bebas knocking atau ngelitik, BBM Pertamax memiliki aditif yang mampu membersihkan fuel injector, dan carbon deposit pada ruang bakar.
Ujung-ujungnya konsumsi BBM akan lebih irit diikuti daya tahan mesin lebih terjaga akibat komponen mesin terhindar dari kerak dan kotoran yang berpotensi merusak.
Tak cuma itu, biaya perawatan mesin pun lebih efisien untuk jangka panjang. Nah, jangan hanya karena masalah pemakaian BBM yang lebih murah, terus anda nanti sehabis libur lebaran akan mengeluarkan biaya perawatan mesin yang lebih mahal dari seharusnya kan?
Mobil murah tidak harus pakai BBM Murah juga. Jadi sesuaikan lah BBM kendaraan anda seperti yang direkomendasikan pabrikan.