BAN KEMPIS
Calya maupun Sigra, menggunakan ban Bridgestone Ecopia ukuran 175/65R14. Belakangan, ada 2 kejadian yang membuat ban kempis. Pertama adalah akibat menabrak trotar. Berikutnya setelah beberapa saat melibas jalanan berbatu, ban juga kehabisan angin.
“Kita berempat di dalam mobil, 2 dewasa dan 2 anak-anak. Lewat jalan bebatuan lebih kurang jaraknya 5 meter, memang keliatan batunya ada beberapa yang besar,” cerita pemilik Calya yang
enggan disebutkan namanya itu.
Lebih lanjut beliau bilang, bahwa sudah berusaha berhati-hati dengan menghindari bagian yang berbatu besar dan jalan pelan-pelan. Setelah lewat dari jalan tersebut lebih kurang 10 menit, kondisi ban sudah kempis.
Setelah kejadian, langsung ganti dengan ban serep. Sementara ban yang kempis, langsung dibawa ke bengkel terdekat dan ditambal. Langkah selanjutnya, dilakukan klaim garansi kepada bengkel resmi di Astrido Toyota di Jl. Fatmawati, Jaksel.
“Disayangkan bahwa ban yang kempis, langsung ditambal. Hal tersebut bisa menggugurkan warranty,” tegas Zulpata Zainal, Senior Tire Evaluator PT Bridgestone Tire Indonesia.
Balik lagi ke urusan klaim dan oleh Beres diproses sesuai prosedur. Dimana
dari Beres diteruskan ke Astrido pusat di Jl. Daan Mogot, Jakbar dan lanjut lagi ke PT
Toyota Astra Motor.
“Setelah tim melakukan investigasi, baru diberikan jawaban atas klaim tersebut.
Tim dalam hal ini bukan dari pabrikan ban, melainkan dari Toyota,” kata Suryadi,
Service Manager Astrido Fatmawati.
Investigasi yang dilakukan tentunya meneliti penyebab kebocoran, akibat faktor
eksternal atau internal. Bilamana memang penyebabnya karena internal (cacat dari
produk), maka klaim bisa diproses dan bisa sampai dilakukan penggantian. Bila
penyebabnya faktor eksternal, maka klaim tersebut dinyatakan batal.
“Faktor ekternal itu salah satunya seperti terkena paku di jalanan. Dan untuk masalah ban kempis yang terjadi di Astrido Fatmawati, sudah dinalisa dan hasilnya akibat dari faktor ekternal,” ucapnya.