Panduan Servis Yamaha MT-09, Ikuti Ketentuan Bulan

Parwata - Minggu, 26 Februari 2017 | 09:06 WIB

(Parwata - )

Jakarta - Enaknya punya motor ini, Yamaha memberikan free jasa servis selama 3 tahun Moge berpenampilan ‘telanjang’ dari Yamaha ini dibekali mesin 850 cc crossplane 3 silinder.

Menariknya, meski Yamaha MT-09 hadir sejak 2014 namun masih banyak yang punya angka odometer rendah.

“Karena jarang pakai setiap hari, paling hanya weekend atau ketika Sunmori (Sunday morning riding) saja kan. Oleh karena itu lakukan servis mengikuti bulan,” ucap Anditia Gunawan selaku service advisor di Yamaha Flagship Shop (FSS), Cempaka Putih.

Pada buku servisnya motor ini perlu melakukan servis berkala pada kelipatan 6.000 km setiap 6 bulan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya karena motor ini tergolong jarang dipakai maka patokan servis mengikuti bulan.

Tiap 6 bulannya, oli mesin harus diganti dengan menggunakan Yamalube dari Jepang dengan visikositas 10W-40. “Olinya khusus menggunakan Yamalube Premium Oil asli dari Jepang dengan kapasitas 4 liter,” ungkapnya.

“Untuk penggantian rutin MT-09 hanya butuh 2,4 liter, sisanya bisa dibawa pulang atau titipkan di sini,” ujar Adit sapaannya. Oli ini memang diperuntukan khusus untuk seluruh unit CBU motor Yamaha termasuk MT-09.

Berikutnya ada penggantian filter oli tiap kelipatan 12.000 km atau 12 bulan. “Jika mengganti filter oli volume oli bertambah menjadi 2,6 liter,” lanjutnya.
Lalu ada penggantian busi juga di tiap kelipatan ini. 

“Busi cek tiap servis berkala dengan melihat kondisi elektroda yang masih layak atau tidak dan atur gap 0,8–0,9 mm.” Selanjutnya adalah penggantian filter udara tiap 24.000 km atau tahun kedua. “

Jika odometer masih rendah karena motor jarang dipakai kita akan mengikuti ketentuan bulan maksimal umur part tersebut, sehingga filter udara meskipun masih bersih akan tetap diganti,” ucap pria berpostur sedang ini.

Jangan lupa juga untuk faktor keamanan seperti kampas rem perlu dilakukan pengecekan juga soal kelayakan dan ketebalannya, “Ada tonjolan pada kampas rem yang berfungsi sebagai pembatas minimal ketebalan kampas rem sekitar 2 mm.