Kawasaki Z900 First Impression Review, Ramah Pada Postur Asia

Parwata - Jumat, 17 Maret 2017 | 14:18 WIB

First Impression Kawasaki Z900 Lebih Bertenaga & Lebih Ringan (Parwata - )

Jakarta - Punya tampang sangar dan banyak fitur baru, ternyata Z900 ramah pada pengendara berpostur Asia, karena tinggi jok hanya 795 mm. Jadi buat OTOMOTIF yang punya tinggi 173 cm, saat duduk di joknya lutut sampai menekuk.

Jok untuk rider terbilang lebar kendati busanya tipis, namun sisi depan menyempit seirama dengan tangki sisi belakang yang juga menyempit. Beda dengan jok untuk pembonceng, hanya secuil alias sempit banget! Saat coba diduduki tidak seluruh area pantat bisa terakomodasi.

Setangnya lebar namun posisinya rendah, jadi ketika duduk membuat rider terlihat gagah. Badan agak condong ke depan, lalu lengan membuka. Posisi kaki sendiri agak ke belakang khas naked bike.

Nyalakan kunci kontak, spidometernya mengingatkan pada Z650, mirip banget! Dan sudah pakai tipe negative display. Tapi begitu mesin dinyalakan, suara khas 4 silinder segaris terdengar berwibawa. Saat digeber di tempat wuih merdu banget.

Salim/otomotifnet
First Impression Kawasaki Z900 Lebih Bertenaga & Lebih Ringan
 

Banyak Yang Baru!

Kemunculan Kawasaki Z900 ternyata menggantikan Z800 yang telah beredar di Indonesia sejak 2013 silam. Selain Z800 sudah terlalu lama, ternyata masalah emisi gas buang juga jadi pertimbangan utama.

"Z800 baru Euro3, sedang Z900 Euro4, makanya digantikan," imbuh Michael C. Tanadhi, selaku Deputy Head Sales & Promotion, Marketing Division PT. KMI. . Meski Indonesia masih Euro3, namun karena moge Kawasaki adalah global model, otomatis mengikuti regulasi di negara lain.

Menurutnya, jika tetap pakai mesin Z800 maka powernya akan turun. Untuk menanggulangi sekaligus menaikkan performa, maka Kawasaki menaikkan kapasitas mesin jadi 946 cc yang ternyata basik mesinnya dari Z1000.

Mesinnya 4 silinder segaris DOHC 16 klep berpendingin cairan, dengan kapasitas mesin 946 cc dari bore x stroke 73,4 mm x 56 mm. Tenaganya mencapai 125 dk, lebih besar dari Z800 yang hanya 113 dk.

Mesin Z900 ini sudah dilengkapi dengan assist & slipper clutch, yang membuat handel kopling jadi ringan dan mencegah roda belakang skid saat engine brake. Keunggulan lain Z900 menurut Sucipto ada pada bobot yang hanya 210 kg, sebagai catatan Z800 bobotnya 229 kg.