Jakarta - Restorasi atau pemulihan kondisi seperti keadaan semula kerap jadi opsi utama bagi bikers yang punya motor jadul dalam kondisi sudah tidak layak pakai.
Salah satu jenis motor yang cukup sering direstorasi adalah Yamaha RX-King. Motor ini memiliki usia yang cukup panjang, yakni sejak 1983 hingga berakhir di 2007.
Sebagai motor yang masih dipersenjatai mesin 2-tak, RX-King memang sudah dihentikan peredarannya seiring makin ketatnya kebijakan regulasi emisi di seluruh dunia.
Walhasil, motor yang terkenal dengan image motor kencang di zamannya ini sekarang statusnya sudah berubah menjadi motor hobi ataupun sekadar motor koleksi.
(Baca juga: Suzuki Nex Reborn Harganya Bikin Kaget! Sudah Dipajang di Jakarta Fair 2017 )
(Baca juga: Seberapa Cepat Akselerasi dan Top Speed All New Yamaha R15? Temukan Jawabannya Di Sini)
Nah, bagi pemilik Yamaha RX-King keluaran tahun 1990-an memang dipastikan bakal sulit menemui spare part originalnya, sebab Yamaha sudah tidak memproduksinya.
Jika pun ada, maka part tersebut sangat mahal harganya?
"Contoh part RX-King paling mahal itu ada di blok mesin Y1 yang original buatan Jepang. Harganya bisa mencapai 7-8 juta rupiah," terang Marali Ali, dari tim Bedah King-Pratama Motor, saat ditemui di Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Rabu (7/6).
Tidak hanya blok mesin, beberapa part RX-King yang sifatnya 'printilan' pun punya harga yang tergolong mahal.
"Seperti sepatbor depan dan emblem Yamaha, itu harganya bisa mencapai 600 ribu rupiah. Enggak hanya part ori, part KW-nya juga mahal. Contoh seperti dudukan klakson harganya bisa mencapai 150 ribu rupiah," pungkas Ali.
Wah, wajar kalau RX-King dalam kondisi mulus, saat ini harganya mahal ya! (Otomotifnet.com)