Jakarta - Sejak bergabung dengan Gojek pada Mei 2016 lalu, Hermanto telah menggunakan Yamaha RX-King sebagai kendaraan operasionalnya. Sejak itu pula Hermanto menolak menggunakan motor jenis lain untuk aktivitas mata pencahariannya.
"Karena saya memang bisanya pakai motor RX-King. Kalau naik bebek atau matic kadang malah suka kagok," ujar pria asal Cirebon yang mesti libur narik seminggu saat tunggangan kesayangannya direstorasi oleh tim Bedah King di bengkel Pratama Motor.
Lantas, bukannya pengeluaran untuk beli bahan bakar justru semakin besar mengingat image RX-King sebagai motor boros?
"Bagi saya sih irit-irit saja. 1 liter bisa untuk 25 km. Saya biasanya sehari keluar uang 27-33 ribu rupiah buat beli bensin," terang driver Gojek yang masih semangat cari uang di usia yang tak lagi muda ini.
(Baca juga: Seberapa Cepat Akselerasi dan Top Speed All New Yamaha R15? Temukan Jawabannya Di Sini)
(Baca juga: Jadi Mulus Seperti Baru, Ini Biaya yang Diperlukan Untuk Restorasi Yamaha RX-King Gojek Hermanto)
Hermanto sendiri memang bukan tipikal orang yang suka berdiam diri. Kendati sudah memasuki masa pensiun sejak 2003 lalu, Ayah dua anak ini tetap semangat mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.
"Oleh karena itu, sejak tahun lalu saya ikut Gojek buat cari-cari penghasilan tambahan. Lumayan lah buat kebutuhan rumah tangga, apalagi anak saya masih bersekolah," pungkas driver Gojek yang senang berkendara santai ini. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR