Jakarta - Sebelum Yamaha RX-King nya direstorasi oleh tim Bedah King-Pratama Motor, driver Gojek Hermanto ternyata punya pengalaman unik yang ia alami bersama tunggangan lawasnya yang tampak bobrok dan tidak terawat.
"Melihat kondisi motor saya yang tidak layak seperti ini, banyak orang yang menawarnya dengan harga murah. Contohnya ada tukang parkir yang nawar harga 3,5 juta rupiah. Tapi nggak saya hiraukan, karena motor ini sangat bersejarah," terang Hermanto, ditemui di bengkel Pratama Motor, Kedoya, Jakbar, Rabu (7/6).
(Baca juga: Seberapa Cepat Akselerasi dan Top Speed All New Yamaha R15? Temukan Jawabannya Di Sini)
(Baca juga: Harga Honda PCX Lokal Dipastikan Mepet Yamaha NMAX, Gak Sampai Rp 30 Juta?)
Meski saat ini Yamaha RX-King nya sudah berada dalam kondisi terbaik dan sempurna, tak terbersit sedikit keinginan di benak Hermanto untuk menjualnya meski dengan tawaran harga berapapun.
"Saya tidak akan jual motor ini berapapun harganya, sebab saya ingin menghormati kawan-kawan klub RX-King yang sudah peduli membenarkan motor saya supaya layak dikendarai," tegas lelaki paruh baya beranak dua ini.
Sebagai informasi, proses restorasi Yamaha RX-King Hermanto berawal dari postingan gambar mengenainya di salah laman facebook RX King Club Indonesia. Sejumlah anggota yang prihatin melihat kondisi motor Hermanto akhirnya berinisiasi melakukan restorasi.
"Berawal dari situ kami tergerak untuk membantu memperbaiki. Maka itu seperti di-posting ketua kami, Firman Fadillah, kami berusaha mencari info tentang driver Gojek RX-King tersebut," ujar Ali.
"Dalam jangka waktu dua hari akhirnya kami bisa menemukan bapak Hermanto. Dari situ, teman-teman RX-King se-Nusantara kemudian membantu dengan menyumbang berbagai macam spare part yang dibutuhkan, termasuk 4 unit helm baru untuk operasional sehari-hari," lanjut Ali.
Proses restorasi yang dilakukan mulai 23 Mei 2017, akhirnya selesai dalam waktu sekitar seminggu. Dan pada Sabtu (3/6) kemarin, Yamaha RX-King 1997 milik Hermanto resmi diserahkan oleh tim Bedah King dengan wujud fisik yang lebih segar dan prima.(Otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR