Meski tilt steering sudah ditemukan di awal 1900-an, hingga kini masih ada yang belum menerapkan, contoh Great New Daihatsu Xenia varian X, Suzuki Splash dan Toyota Rush.
Fungsi tilt adalah mengatur posisi setir naik dan turun, dapat dilakukan dengan membuka tuas pengunci di bawah setir.
Untuk telescopic steering, masih cukup jarang ditemukan di mobil low budget.
Fungsinya adalah mengatur posisi setir untuk dapat maju-mundur dengan jarak maksimal 3 inci.
Di Indonesia, yang menggunakan seperti Honda Jazz, Mitsubishi Outlander Sport dan All New Toyota Kijang Innova.
Namun untuk mobil dengan kelas lebih tinggi, contoh Mercedes-Benz S-Class dan Jaguar XE, memiliki adjustable steering column.
Alih-alih menggunakan engsel dengan pengunci, kolom setir dapat diatur posisinya secara elektrik via motor listrik.
Bahkan dapat naik dan masuk sendiri untuk memudahkan proses keluar masuk pengemudi ketika mematikan mesin.
Tipe
Paling terkenal adalah sistem rack and pinion, jenis setir lain juga sempat banyak digunakan di masa lalu.
Salah satu yang paling populer adalah recirculating ball.