India - Spekulasi mengenai kepemilikan baru Ducati akhirnya mencapai klimaks ketika Bajaj mengonfirmasi pihak mereka akan segera mewujudkan transaksi bersejarah ini.
"Ya, kami sangat dekat dengan finalisasi yang sangat menjanjikan ini," tegas Rajiv Bajaj, Managing Director Bajaj Auto, seperti dilansir auto.economictimes.com, (20/7).
Menurut Rajiv, pengumuman kesepakatan akuisisi ini akan dilakukan dalam 2 minggu ke depan. Bajaj akan membeli saham mayoritas Ducati melalui KTM.
"KTM memiliki orientasi di dunia balap dengan produk-produk motor sportnya. Tapi merek itu tidak cukup premium. Jadi kami berupaya melengkapinya," tambah Rajiv mengemukakan alasannya.
( BACA JUGA : Akhirnya, Ducati Dibeli Dengan Tebusan Rp 10 Triliun! )
Bajaj sendiri memiliki 48 % saham kepemilikan KTM yang mulai dicicilnya sejak 2007 silam. Kolaborasi pabrikan India dan Austria ini menjadikan KTM sebagai merek terlaris di pasar Eropa.
KTM sendiri setidaknya harus menyiapkan uang sebesar EUR 1,5 miliar atau setara Rp 21,8 triliun untuk mengambil alih mayoritas kepemilikan brand premium asal Italia tersebut.
Angka tersebut sepertinya tidak masalah bagi Bajaj yang menjadi eksportir motor terbesar di India. Apalagi ditunjang kolaborasi mereka dengan brand kuat Eropa seperti KTM.
Sebagai informasi, penjualan Ducati saat ini mendesak dilakukan oleh grup Volkswagen. Salah satu alasannya untuk menutupi kerugian massif akibat skandal dieselgate yang mencapai Rp 33 triliun.
( BACA JUGA : Harley-Davidson Bakal Akuisisi Ducati )
Sebelum nama Bajaj muncul sebagai kandidat utama pemilik Ducati selanjutnya, ada nama Royal Enfield dan Harley-Davidson yang menunjukkan ketertarikannya pada Ducati. Sayang, hal tersebut hanya spekulasi.
Sementara untuk pihak Ducati sendiri, transaksi penjualan saham ini sebenarnya tidak terlalu diperlukan mengingat bisnis mereka sedang tumbuh.
Buktinya, pada 2016 lalu penjualan mereka naik 1,2 % dengan omset EUR 731 juta.
Ducati diakusisi oleh Audi pada 2012 lalu dengan nilai transaksi Rp 10,9 triliun. Jumlah tersebut sudah termasuk hutang-hutang Ducati yang mencapai Rp 2,4 triliun.
Volkswagen group memang memiliki ketertarikan besar terhadap brand Italia. Sebelum Ducati, pabrikan yang dipimpin oleh Ferdinand Piech ini telah memiliki brand supercar Lamborghini. (Otomotifnet.com)