Jakarta - Kawasaki KLX 150 off road edition yang dipasarkan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) di Tanah Air ternyata hanya bisa dibeli secara cash. Enggak bisa kredit bro!
"Iya KLX 150 itu beda sama KLX 150 BF, kita jual off the road hanya faktur saja tanpa kelengkapan BPKB dan STNK," buka Michael C. Tanadhi, Deputy Head Sales and Promotion PT KMI kepada OTOMOTIFNET.COM di Jakarta (4/8).
"Oleh karena itu, leasing enggak ada yang mau cover pembiayaanya. Karena enggak ada jaminan," ungkapnya.
Jangan heran jika penjualannya tak sebanyak KLX 150 BF. "KLX ini rata-rata 50 unit sebulan," tutur Michael. Sedang KLX versi dual purpose terjual total sekitar 4 sampai 5 ribu unit tiap bulan.
Kenapa harus dijual off the road saja? Tentunya karena motor ini memang tidak dilengkapi dengan perangkat lalu lintas. Tanpa lampu-lampu, spion dan dudukan plat nomor.
( BACA JUGA : First Ride Kawasaki KLX, Spek Off Road Siap Diajak Adventure! )
Spesifikasinya memang diperuntukan buat main tanah tanpa melibas jalanan aspal.
“Di beberapa daerah banyak komunitas KLX yang mesti memodifikasi KLX 150 untuk off-road, seperti ganti suspensi, lengan ayun, ban, gir dan melepas lampu, makanya Kawasaki meluncurkan KLX ini biar tinggal pakai,” jelasnya.
KLX yang didatangkan secara utuh dari Thailand ini mengandalkan suspensi teleskopik dari Showa berdiameter 33 mm.
Sedang belakang pakai monosok bertabung yang bisa disetel preload, compression dan rebound damping-nya.
“Belakang pakai lengan ayun aluminium agar enteng,” terang Michael. Pantas bobot total hanya 99 kg! Bandingkan dengan KLX 150BF yang mencapai 118 kg.
Pelek juga aluminium, yang dibalut ban dengan kembang kasar khas besutan penggaruk tanah dan sudah dilengkapi stopper.
Harganya, dilepas Rp 35,9 jutaan dan harus cash. "Tapi kan untuk off road tinggal gas, dan kalau nampang di bak mobil double cab sudah keren banget tampangnya," kekeh pria ramah ini. (Otomotifnet.com)