AMERIKA SERIKAT - Harley-Davidson membuat gebrakan dengan meluncurkan seri Softail dengan 8 varian terbaru. Satu diantaranya, enggak seperti Harley-Davidson, benar-benar sporty untuk ukuran cruiser. Dia adalah New Fat Bob!
Awalnya Fat Bob merupakan varian dari seri Dyna, namun di model terbaru ini, Harley-Davidson membuat perubahan yang sama sekali berbeda dari tipe sebelumnya. Fat Bob terbaru dibangun dari platform Softail series.
Sama seperti seri Softail lainnya, motor ini menggunakan sasis tubular baru yang terbuat dari baja. Sasis ini mengandung 50 % lebih sedikit komponen dan 22 % lebih sedikit titik las dari sasis sebelumnya, sehingga membuat motor 34 % lebih rigid menurut Harley-Davidson.
Harley juga memasang mesin baru mereka, Milwaukee-Eight yang dilengkapi dengan dual counterbalance, yang meredam getaran mesin. Hal ini membuat mereka dapat menempatkan mesin langsung ke sasis tanpa harus menggunakan mounting karet, sehingga meningkatkan kekakuan sasis yang berujung pada handling yang lebih baik.
Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 6 percepatan. Sedangkan gas buang disalurkan melalui knalpot performa tinggi dengan konfigurasi 2 – 1 – 2.
Harley-Davidson mengklaim, mesin baru ini dapat mereduksi waktu 0 ke 100 km per jam sampai 10 %. Sasis dan mesin baru serta ubahan yang lain membuat Fat Bob terbaru lebih ringan 15 kg dari edisi sebelumnya.
Tangki bensin juga mendapat sentuhan baru, desainnya kini lebih kecil dan memuat 16.3 liter bensin. Desain Fat Bob model 2018 ini sangat berbeda dengan varian Softail lainnya, mendorong batasan desain pabrikan asal Amerika ini. Harley
Davidson mengatakan inspirasi desain Fat Bob datang dari Battlestar Galactica dan Zombie Apocalypse, cadas! Headlamp LED dari Daymaker menyempurnakan tampilan garang Fat Bob, kalau dilihat sekilas mirip motor modifikasi.
Fat Bob juga satu-satunya seri Softail yang menggunakan suspensi depan upside down berdiameter 43 mm dari Showa. Suspensi dengan teknologi Showa Dual Bending Valve (SDBV) ini turut mereduksi bobot dan meningkatkan handling serta kenyamanan berkendara.
Jika seri Dyna sebelumnya menggunakan dual sok, Fat Bob terbaru ini menggunakan single shock di bawah jok, sama seperti varian Softail lainnya. Shock ini memiliki wheel travel yang lebih panjang dan dapat diatur preloadnya menggunakan kenop seperti motor-motor buatan jepang.
Suspensi belakang ini juga masih mempertahankan tampilan ‘hardtail’ khas varian Softail, karena sokbrekernya dipasang tersembunyi di bawah jok.
Untuk meredam tenaga yang lebih besar dari mesin baru, Harley-Davidson memasang cakram ganda di roda depan. Ban depan berukuran 130 dan 150 di belakang membalut pelek 16 inci membuat tampilan semakin agresif.
Harley-Davidson merilis Softail Fat Bob model 2018 dalam dua varian mesin, 107 cu inci dan 114 cu inci atau 1.7 liter dan 1.8 liter.
Sebuah gerakan berani dari pabrikan yang selama ini mempertahankan desain tradisional, enggak mirip Harley Davidson kan! (Otomotifnet.com / Rangga)