Otomotifnet.com - Belakangan ini motor klasik memang mulai meningkat peminatnya, terlihat pada maraknya gaya modifikasi dengan ubahan ke arah klasik.
Namun banyak pengendaranya yang gerah dengan perawatan ekstra untuk merawat motor klasik bertahun lawas.
Hal tersebut diantisipasi oleh Kawasaki dengan meluncurkan W175 untuk segmen cc kecil, sehingga masalah motor klasik yang biasa muncul tidak ada karena ini motor baru.
Jangan ragu jika berniat meminang motor tersebut jika sudah berminat dengan motor bergaya klasik.
(BACA JUGA: Jangan Setel Rem Parkir Sendiri, Berisiko Lo)
Ini dia fitur-fitur yang ada di W175 yang membuat motor ini kental dengan nuansa motor klasik.
Cover suspensi depan
Pipa suspensi depan W175 dilengkapi dengan cover yang berfungsi melindungi pipa dari kotoran yang bisa merusak seal karet suspensi saat naik-turun.
Selain bikin awet dan bersih, cover suspensi ini membuat suspensi depan dengan diameter as 30 mm terlihat retro ala motor naked era 60an.
Lampu depan bulat
Belum afdal motor klasik tanpa lampu depan bulat seperti motor naked lawas.
(BACA JUGA: Mau Injeksi Atau Karburator, Motor Wajib Dipanaskan Dan Ini Caranya)
Tapi biar terlihat retro, Kawasaki W175 menggunakan model reflektor dan mika modern.
Bisa dilihat dari sistem multireflektor dan tidak ada garis-garis di mika lampunya seperti lampu motor lama.
Untuk spesifikasinya, lampu depan W175 menggunakan bohlam halogen H4 60/55 watt.
Lampu belakang dan sein menempel di sepatbor
Biar lengkap aura retronya, lampu belakang dan sein menempel di sepatbor belakang.
(BACA JUGA: Nyaris Tak Terdengar, Alasan Bos Tim MotoGP Tolak Mesin Listrik)
Desainnya meski terlihat lawas, sebenarnya berasal dari part Kawasaki lain seperti lampu sein dari KLX150.
Oh iya, material sepatbor depan dan belakangnya dari besi, menambah kesan kokoh dan retro W175.
Jok classic style
Kawasaki W175 SE memiliki jok yang biasa disebut 'tuck and roll' dengan desain klasik dan elemen khas motor lawas seperti jahitan garis-garis dan tali.
Bahannya cukup empuk, meski kurang panjang untuk pembonceng karena dimensi motornya memang kompak.
Untuk W175 non-SE memiliki desain jok yang konvensional, dan tinggi joknya sama dengan varian SE, 775 mm.
(BACA JUGA: Jangan Nekat Pakai Knalpot Berisik Di Sini, Entar Jadi Monumen Lo)
Knee grip di tangki
Knee grip yang terletak di tangki ini tidak hanya untuk tampilan, namun memiliki fungsi melindungi tangki.
Knee grip di W175 yang materialnya plastik tipis dengan permukaan sedikit keset dengan pattern W ini melindungi tangki dari gesekan lutut.
Sama dengan jok gaya klasik, fitur ini hanya ada di varian W175 SE / Special Edition.
Emblem Kawasaki W-Series
Menambah kesan berkelas, di tangki W175 dilengkapi emblem Kawasaki W-Series yang sama dengan W250.
Kawasaki W-Series sendiri sudah ada sejak 1966 dengan seri W1.
(BACA JUGA: Tahu Nggak? Ternyata Yamaha Pernah Produksi YZF-R46 Lo)
Knalpot pea shooter-style
Ini bagian yang paling bikin W175 terlihat retro, dengan menggunakan silencer pea shooter berwarna hitam dof.
Menariknya, meski desainnya lawas tapi W175 sudah lolos uji emisi Euro 3.
Klasik banget kan tampilan motor ini Bro?