Pengen Populer! Alasan Geng Jepang Jarah Toko Baju Di Depok

Joni Lono Mulia - Rabu, 27 Desember 2017 | 11:00 WIB

Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana, S. Ik memberikan pengarahan para pelaku geng motor Jepang (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com – Aksi geng motor Jepang (Jembatan Mampang) Pancoranmas Depok yang menjarah toko baju berhasil ditangkap pihak Polresta Depok, uniknya alasan tersebut hanya karena pengin populer.

Hal itu seperti diungkapkan salah satu tersangka berinisial AG (16 tahun) yang merupakan anggota Geng Jepang.

Diakui AG sejumlah aksi kejahatan yang dilancarkan kelompoknya bersifat random dan tidak terencana.

(BACA JUGA: Fenomena Aneh Setelah Kecelakaan Karambol Di Tol Bawen-Semarang)

Ironisnya, alasan dari aksi kriminal itu terbilang konyol,  sejumlah remaja tanggung ini hanyalah cari popularitas.

“Biar eksis aaja, enggak ada maksud lain,” kata AG dengan wajah tertunduk seperti dilansir di ntmcpolri.info, (26/122/017).

AG pun mengaku, kelompoknya menyewa sebuah rumah kontrakan di kawasan Pitara, Kecamatan Pancoran Mas Depok untuk dijadikan base camp atau markas.

“Biasanya kalau naruh barang (pedang) yang di situ,” imbuh AG.

Tak hanya menjarah toko pakaian, kelompok ini juga tercatat pernah melakukan aksi pidana lain.

Sebut saja, menjarah makanan di warung Tegal (warteg), mencuri tabung gas tiga kilo milik pedagang nasi goreng, pemerasan hingga tawuran antarkelompok.

AG dan tujuh orang rekannya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Mereka terancam dikenakan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan.

(BACA JUGA: Pembalap MotoGP Bisa BU Juga, Nih Sampai Jual Via Online)

Kasusnya saat ini dalam pengembangan Polresta Depok untuk mencari pelaku lainnya.

Pengin populer kok melakukan tindakan kriminal. 

Kalau mau populer ikut saja salah satu ajang pencarian bakat.