Otomotifnet.com – Koil merupakan salah satu komponen penting di sepeda motor, yang fungsinya mendukung sistem pengapian.
Koil dapat menghasilkan energi listrik bertegangan tinggi.
Lantas apa fungsi koil di motor ?
"Fungsi koil untuk menaikkan tegangan listrik dari aki, CDI (Capacitor Discharge Ignition) atau ECM (Engine Control Module)."
"Kemudian diteruskan ke busi," buka Ribut Wahyudi, Servis Advisor Honda Bintang Motor Cinere, Depok, kepada rekan GridOto.com.
(BACA JUGA: Jangan Heboh Dulu, Ini 5 Fakta Pengaktifan Becak di DKI)
Busi yang berfungsi menghasilkan percikan bunga api membutuhkan tegangan listrik yang tinggi, makanya fungsi koil sangat penting untuk pengapian.
Koil bisa menaikkan tegangan listrik dari aki motor yang hanya 12 Volt menjadi ribuan Kilo Volt.
Tegangan tinggi ini dihasilkan oleh kerja dari dua jenis kumparan yang ada di koil.
"Koil menghasilkan tegangan dari dua kumparan, kumparan primer dan sekunder," terang Ribut Wahyudi.
(BACA JUGA: Begini Cara Pakai Shuttered Key System Suzuki GSX-R150)
Kumparan-kumparan ini akan menaikkan tegangan yang diterima dari aki (jika kelistrikan DC (Direct Current ) atau langsung dari CDI kalau AC (Alternating Current), menjadi tegangan sangat tinggi melalui induksi elektromagnetik.
Selain kumparan, pada koil terdapat juga komponen penyekat, inti besi, terminal (+/-) dan terminal output.
Koil motor standar bawaan pabrik sendiri rata-rata menghasilkan tegangan antara 12 ribu hingga 15 ribu volt.
Nah, sekarang sudah paham apa itu koil motor, kan?