Otomotifnet.com - Pemilik Yamaha yang akan melakukan servis rutin di bengkel resmi perlu tahu, kalau ternyata ada standar prosedur pemeriksaan komponen sebelum servis dilakukan.
Hal ini disampaikan oleh Royyan, mekanik Yamaha Flagship Shop.
"Iya, ada 7 standar pemeriksaan sebelum service," kata Royyan, mekanik Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (22/1).
Lalu, fungsi komponen apa saja yang diperiksa mekanik?
Berikut item-itemnya.
Pertama, kelayakan ban.
Ban akan diperiksa tekanannya, termasuk tingkat keausannya. Jika sudah tidak layak pakai, tentu mekanik akan menyarankan untuk segera diganti.
Kedua, gerak bebas kemudi.
Gerak bebas kemudi jadi salah satu poin yang mesti dicek mekanik, karena sangat erat kaitannya dengan kenyamanan berkendara.
"Kita cek apa steering kemudi longgar karena pengaruh pemakaian," lanjut Royyan.
"Kalau ada kelonggaran sedikit saja, kita akan setel," tambahnya.
(BACA JUGA: Bikin Nganga, Proses Pembuatan Pelek MotoGP, Dipukul Hingga 9.000 Ton)
Ketiga, kelayakan sproket dan rantai.
Selanjutnya yang perlu dicek adalah sprocket gear dan rantai.
Sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang, komponen ini memang vital peranannya.
Jika sudah aus, bisa bikin tarikan motor loyo dan konsumsi bensin boros.
Lebih dari itu, rantai yang aus bahkan bisa putus di tengah jalan jika terus dipaksa digunakan.
Disarankan rantai dan gear diganti setiap interval 15 ribu km.
Keempat, fungsi rem depan dan belakang.
Perangkat rem penting dicek karena berhubungan langsung dengan keselamatan berkendara.
Jadi perlu dicek apakah komponen-komponennya masih layak pakai atau harus diganti.
Kelima, kondisi oli mesin.
Sebagai pelumas yang meminimalisasi gesekan antar komponen di ruang mesin, oli harus diganti secara berkala.
Interval pemakaian oli biasanya berkisar 1.000-3.000 km, tergantung pemakaian motor.
Mengecek oli mesin motor biasanya dilakukan dengan memeriksa dipstik tutup oli.
(BACA JUGA: Begini Tampang RC213V 2018, Mau Dijajal Sama Pembalap Tes)
keenam, fungsi kelistrikan dan lampu.
Kelistrikan dan lampu juga jadi bagian yang mesti dicek sob, sehingga mekanik perlu memastikan masih bisa berfungsi atau sudah layak diganti.
Ketujuh, tegangan battery atau aki.
Pemeriksaan aki juga penting, apalagi di motor berteknologi injeksi.
Aki menyuplai arus ke semua bagian, sensor dan kelistrikan.
Tegangan standar baterainya adalah 12 volt.
Nah, itulah ketujuh komponen yang perlu dicek mekanik sebelum motor kamu benar-benar diservis.
Karena itu merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP), jadi sebagai konsumen kita juga wajib memastikan hal itu dilaksanakan.