Suzuki Janji Tidak Akan Terulang Lagi Problem Di Transmisi Ignis

Parwata - Senin, 29 Januari 2018 | 17:50 WIB

Suzuki Ignis (Parwata - )

Otomotifnet.com – Pertengahan tahun lalu, Suzuki Ignis pernah terlibat masalah yang cukup bikin heboh di media sosial.

Berawal dari postingan salah satu pemilik Ignis di Facebook, yang mengeluhkan ada suara noise pada transmisi manual mobilnya.

Bahkan disertai foto-foto turun girboks dan diganti oleh pihak pabrikan.

Lantas, mulai bermunculan beberapa pemilik Ignis dengan keluhan serupa yang melapor ke Suzuki untuk mengatasi masalahnya.

Apa kejadian tersebut bakal terulang di Ignis Sport Edition?

Donny Ismi Saputra, Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan kalau problem tersebut sudah selesai dan tidak akan terulang lagi.

(BACA JUGA: Waduh! Saat Tes Sepang, Motor MotoGP Yamaha Baru Lebih Memble Dari Tahun Kemarin)

“Soal problem transmisi, masalahnya sudah solved, dan cuma ada beberapa kasus dari yang kita jual,” kata Donny saat peluncuran Suzuki Ignis Sport Edition di Jakarta Selatan (26/1/2018).

Sementara itu Riecky Patrayudha, Head of Service PT SIS, juga berujar kalau masih ada yang punya masalah tersebut silakan saja untuk datang ke bengkel resmi Suzuki.

“Kalau memang diverifikasi noise, kami ganti koplingnya gratis,” sebut Riecky kepada GridOto.com di acara yang sama.

Menurutnya, kejadian tersebut bukan kerusakan bawaan produk hanya kejadian minor yang bisa menimpa semua produk.

“Saya gak bisa bilang itu rusak bawaan produk semua ya, karena total dari seluruh penjualan Ignis sekarang, yang masuk dan klaim ke pihak kami  hanya 56 unit se-Indonesia,” ungkapnya.

(BACA JUGA: Meski Banyak Mobil Mewah, Hotman Paris Pilih Mobil Kelas Menengah Sehari-hari)

Riecky juga yakin masalah tersebut tak akan menimpa varian baru Ignis Sport Edition.

“Enggak-enggak itu cuma di awal saja, langsung kami beresin dan sudah selesai,” kata Riecky.

Ia juga sempat berujar kalau masalah ini sebetulnya tidak mengganggu performa mobil.

“Kami garansi tidak mempengaruhi ke performa, hanya mungkin bagi sebagian orang tidak nyaman, oleh karena itu langsung kami handle,” tuturnya.