Otomotifnet.com – Suzuki Jimny aslinya mobil kalem buat melibas medan berat.
Tapi kalau sudah ketempelan 5 mesin ini kelakuannya berubah.
Maksudnya tak lain, pakai jurus engine swap sebagai cara paling instan untuk mengatasi masalah tenaga yang tidak mencukupi hasrat pemilik Suzuki Jimny.
Dengan menimbang banyak hal, diputuskan bahwa posisi ideal adalah tetap dengan konfigurasi 4 silinder segaris.
Di pasaran memang banyak pilihan mesin yang tersedia, namun melirik dari para pecinta Jimny di luar dan dalam negeri tetap mempertahankan pada merek Suzuki sendiri.
Berikut setidaknya 5 pilihan mesin yang bisa menjadi donor buat Suzuki Jimny.
(BACA JUGA: Bikin Melotot, Biaya Asuransi Pengiriman Motor MotoGP Segini Gede, Itu Baru Motornya Saja)
G16
Di Indonesia mesin ini dipergunakan pada Suzuki Escudo, Vitara maupun Sidekick.
Mesin ini menjadi sangat populer karena dikembangkan dari mesin G13.
Dengan demikian mesin ini pernah menjadi mesin yang paling populer untuk dicangkokkan pada Jimny.
Mesin dengan kapasitas 1.590 cc.
Mesin dengan kode G16A merupakan mesin SOHC dengan jumlah valve 8, sementara G16B adalah mesin SOHC 16 valve.
Mesin ini menggunakan sistem pemasiok bahan bakar karburator, single port injection dan multiport injection.
G13
Mesin SOHC ini secara garis besar terbagi atas dua jenis mesin yakni G13A dan G13B.
G13A memiliki kapasitas 1.324cc sedangkan G13B 1.298cc.
Turunan keduanya yakni G13BA dan G13BB pun dipergunakan sebagai jantung Jimny dan generasi awal Suzuki Sidekick short wheelbase.
Namun ada juga yang dipergunakan pada Swift dan Cultus.
Biasanya terdapat perbedaan pada silinder head DOHC.
(BACA JUGA: Wow... Honda BeAT Ada Yang Mesin Listrik, Modifikasi Anak Bangsa Nih)
G15A
Di beberapa negara mesin 1.493 cc ini dipergunakan pada Suzuki Vitara, Swift dan Cultus.
Namun di Indonesia mesin ini dipergunakan pertama kalinya pada Suzuki Baleno, kemudian dipergunakan pada Suzuki APV dan juga Futura 1.5.
Belakangan yang paling banyak beredar di Indonesia adalah mesin ex APV maupun Futura.
Mesin 16 valve SOHC ini sudah menggunakan multi point injection untuk pemasok bahan bakarnya.
Cukup bertenaga dan sparepartnya melimpah
M13
Mesin M13A tanpa Vvti merupakan mesin DOHC pertama yang dipergunakan pada Jimny Gen III, tepatnya pada saat JB43 diperkenalkan.
Mesin bervolume 1.328cc ini cukup canggih dan memiliki banyak sensor.
Terlebih versi M13AA Vvti yang kemudian menjadi dapur pacu JB53.
(BACA JUGA: Psst! Kabar Baik Buat Yang Nunggu Honda CB150 Verza, Bisa Dipesan Bulan Depan)
M15
Mesin dengan kapasitas 1.490 cc DOHC Vvti ini merupakan kerabat dekat M13 dan memiliki bentuk yang nyaris sama.
M15A digunakan pada Suzuki Ignis, SX4, Swift dan Cruze.
Mesin ini lebih bertenaga dibandingkan M13 tentunya.
Untuk sparepart cenderung berlimpah karena SX4 dan Swift dipasarkan di Indonesia.