Pengemudi Hajar Lubang Tekor Rp 4 Juta, Jasa Marga Minta Maaf

Parwata - Selasa, 13 Maret 2018 | 15:53 WIB

Ilustrasi lubang di jalan tol (Parwata - )

Otomotifnet.com - Seorang pria bernama Adrian, menuturkan kisahnya tentang kejadian yang menimpa dirinya dan keluarganya di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek pada Senin (12/2/2018) dalam perjalanan menuju Semarang, Jawa Tengah.

Dirinya mengalami kerusakan ban depan dan belakang di sisi kiri akibat Toyota Altis lansiran 2015 miliknya menabrak lubangyang cukup besar.

Menurut Adrian, tidak ada penanda sama sekali akan adanya lubang tersebut.

Adrian mengaku dirugikan oleh pengelola jalan tol, di mana seharusnya jalan tol merupakan area yang seharusnya aman, karena pengemudi diwajibkan melaju dengan kecepatan minimal 60 km/jam.

(BACA JUGA: Gagah, Kakorlantas Polri Naik Motor BMW Berbobot Setengah Ton Lebih)

Akibat menghajar lubang tersebut, mobilnya bergetar keras berakibat ban depan sobek dan rusak sementara belakang timbul benjolan.

Adrian menaksir kerugian mencapai Rp 4 juta.

Sebelumnya, Adrian mengaku telah menghubungi pihak Jasa Marga, namun karena responsnya dianggap terlalu lamban, Andrian memutuskan untuk mengganti ban serep sendiri.

Adrian juga menyebut bahwa pihak Jasa Marga hanya diam saja menanggapi keluhannya, meskipun dirinya telah mengatakan bahwa insiden terjadi karena lubang pada ruas jalan.

Menanggapi hal ini pun AVP Corporate Communication PT Jasamarga, Dwimawan Heru angkat bicara.

"Yang pertama kami mohon maaf jika terjadi hal tersebut (jalan berlubang), kedua kami juga akan melakukan pengecekan ke lapangan nanti apakah memang tercatat adanya kejadian itu," kata Dwimawan di Jakarta, Selasa (13/3/2018).

"Artinya mereka itu karena terlambat datang atau bagimana? Kalau terlambat datang namun pada akhirnya datang kan nanti sulit juga. Atau memang tidak datang, nanti saya cek dulu," katanya.

(BACA JUGA : Pakai Karbon, Kap Asli Honda Civic Turbo 2016 15 Kg Dipangkas Separuh)

"Tapi saya sampaikan kalau terjadi hal-hal seperti itu kami harapkan ada catatan ke 14080 nanti kami tinggal lacak," bebernya.

"Secara umum kalau misalnya ada kecelakaan sampaikan ke 14080 nanti ada petugas kami yang meluncur, kemudian juga dari Patroli layanan jalan tol kami. Nah, disitu kami akan lihat seperti apa kejadiaanya dan disebabkan oleh apa?," ucapnya.

Bahkan ia mengaku, Jasa Marga siap membantu selama 24 jam jika adanya laporan kecelakaan atau informasi lainya dari masyarakat.

"ika terjadi sesuatu kami bantu luncurkan layanan jalan tol dan kami turunkan PJR jika ada korban juga kami turunkan ambulan karena itu SOP kita," tutupnya.

Bagi Anda yang mengalami musibah karena jalan rusak di tol, segera laporkan ke Jasa Marga disertai bukti bukti.