Tiga Alasan Kenapa Safety Belt Untuk Penumpang Belakang Itu Penting, Bisa Fatal!

Parwata - Sabtu, 17 Maret 2018 | 20:52 WIB

(Parwata - )

Faktor Kesadaran

Penggunaan safety belt bagi penumpang belakang memang harus tumbuh dari kesadaran akan keselamatan saat melakukan perjalanan.

Meskipun dalam undang-undang no. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan hanya mencantumkan bahwa penggunaan sabuk keselamatan oleh para pengemudi dan penumpang depan saja.

(BACA JUGA: Pikap Galak, Daihatsu Hi-Max Ganti Mesin, Kaki-Kaki Kayak Pesilat, Siap Jadi Maskot Tahu Bulat)

“Kesadaran sangat penting terlebih lagi sistem kendaraan sekarang yang sudah canggih dan memungkinkan dapat mencapai suatu kecepatan tertentu dengan jangka cepat,”ungkap Erreza Hardian KJ, Instruktur safety driving dari lembaga Devensive Indonesia De.Id.

Semakin kencang kendaraan yang Anda pacu, semakin besar juga gaya dorong yang bakal diterima.

Oleh karenanya perlu kesadaran bagi setiap orang.

Momentum Guncangan

Pentingnya penggunaan sabuk keselamatan mobil tidak hanya bagi para pengemudi dan penumpang bagian depan saja, karena hal utama yang harus diperhatikan adalah momentum guncangan yang diterima.

“Momentum ini dipengaruhi dari kecepatan atau benturan yang datang akibat kecelakaan. Semisal pada saat sedang ingin parkir kendaraan di gedung dengan kecepatan 20 km/jam.  Secara tiba-tiba ada mobil lain yang mundur untuk keluar atau orang yang menyeberang, saat pengemudi mengerem dan penumpang tidak siap maka akan terjadi dorongan dan terpental,”buka Diki Lestariono selaku private praktisi keselamatan berkendara.