Ayahanda Jorge Lorenzo, yaitu Chicho Lorenzo lantas membicarakan peluang anaknya untuk kembali ke tim Garpu Tala.
Menurutnya, peluang Jorge Lorenzo kecil karena Yamaha lebih memilih untuk merekrut pebalap yang lebih muda.
“Tahun-tahun berlalu dan para pembalap berbakat baru bermunculan.”
“Mereka (Yamaha, red.) tidak mengambil pembalap dengan usia lebih dari 30 tahun.
"Hidup terus berjalan dan hal-hal yang nggak terpikirkan bisa terjadi,” kata Chico Lorenzo seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
(BACA JUGA: Makasih Produk Baru, Toyota Yaris Jadi Raja Di Kelasnya, Kehadirannya Sesuai Maunya Pasar)
Rujukan dari 'Tim Biru' yang lain bisa mengarah ke tim berlogo S alias Suzuki.
Desas-desus beredar bila Jorge Lorenzo sedang didekati Suzuki, bahkan sempat beredar rekayasa foto bagaiman Jorge Lorenzo sudah berseragam Suzuki dan menunggangi motor GSX-RR.
Patut diakui, gaya balap Jorge Lorenzo yang halus dan lembut cocok dengan karakteristik motor Yamaha, YZR-M1.
Namun, slot pembalap Yamaha pabrikan hingga 2020 masih jadi milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
(BACA JUGA: MotoGP Mau Diambil Alih, Gara-Gara Rossi-Marquez, Gengsi MotoGP Terus Melonjak)
Nah, Jorge Lorenzo mau enggak gabung dengan tim satelit Yamaha.
Tentunya hal itu enggak mungkin terjadi.
Sepertinya, makna dari ‘Tim Biru’ memang mengacu ke tim Suzuki pabrikan.
Bukan begitu?
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul “Sang Ayah Bicara Peluang Jorge Lorenzo Rujuk dengan Yamaha”