Masuk Akal Sih, Opini Lain Legenda MotoGP Soal Insiden Rossi-Marquez, Nggak Boleh Ada Kontak

Parwata - Sabtu, 14 April 2018 | 14:33 WIB

Kevin Schwantz dan Valentino Rossi bahkan pernah latihan bareng. Perhatikan postur tubuh mereka, sam (Parwata - )

Otomotifnet.com - Marc Marquez terlibat insiden dengan Valentino Rossi di MotoGP Argentina pada Minggu (8/4/2018) lalu yang dikenal dengan Termas Clash.

Aksi Marc Marquez yang sedikit ekstrem menyebabkan Valentino Rossi terjatuh dan harus finish di posisi 19.

Setelah balapan, Marc Marquez pun sempat menghampiri paddock tim Yamaha untuk meminta maaf.

Akan tetapi, Valentino Rossi  nggak menggubris permintaan maaf Marc Marquez.

(BACA JUGA: Kirain Modif Luar Negeri, Ternyata Yamaha RD350 Ini Garapan Bengkel Di Kediri)

Menanggapi hal itu, Legenda MotoGP ini pun ikut bersuara.

Kevin Schwantz menganalisis kalau permusuhan Valentino Rossi dan Marc Marquez semakin meningkat gara-gara GP Argentina.

Rider yang pernah membela Suzuki dan juara di kelas 500 cc pada tahun 1993 ini bilang kalau balap motor bukanlah olahlaga kontak.

"Banyak orang yang mengatakan kalau Valentino Rossi marah gara-gara Marc Marquez menyenggolnnya".

"Bukan itu, berusaha mengalahkan seseorang yang lebih hebat dari Anda bukan untuk ajang ini," jelas Kevin Schwantz dilansir Marca.com.

Kalau seseorang ingin lebih baik dari orang yang melaju tepat di depannya.

Maka, orang itu harus lebih baik daripada orang yang ada di depannya.

(BACA JUGA: Jangan Asal, Bawa BBM Pakai Jeriken Mesti Sesuai Aturan, Nih Penjelasannya)

Lalu temukan cara untuk melewatinya dengan cara yang bersih.

"Saya tidak peduli kondisi seperti apa trek karena itu sama untuk semua orang."

"Dan aku tidak peduli giliran apa itu, termukan cara untuk melewatinya tanpa menghantamnya," tegas Kevin Schwantz.