Amboi Indahnya, Maxi Yamaha Tour de Indonesia Dukung Penuh Candi Muaro Jambi, Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO

Joni Lono Mulia - Senin, 16 April 2018 | 12:15 WIB

Para rider narsis dulu di depan Candi Muaro Jambi (Joni Lono Mulia - )

(BACA JUGA: Baru Mulai Reda, Eh Digas Lagi Sama Rossi, Soal Insiden Dengan Marquez Di MotoGP Argentina)

Anton/GridOto
CSR Yamaha di Candi Muaro Bungo, Jambi

"Pemberian tempat sampah untuk Candi Muaro Jambi ini kami rasa perlu untuk menjaga kebersihan area ini."

"Itu penting agar candi ini bisa diakui menjadi warisan budaya dunia dari lembaga UNESCO," ujar Sentosa Tampomas, Chief Area Marketing Yamaha DDS Jambi.

Oh ya, Candi Muaro Jambi ini adalah candi Budha peninggalan kerajaan Sriwijaya yang sekarang masuk ke provinsi Jambi.

Di Candi Muaro Jambi, pengunjung akan disuguhkan dengan rindangnya pohon duku dan durian.

Bila beruntung, kamu bisa menikmati buah itu saat jatuh langsung dari pohonnya.

(BACA JUGA: Patennya Garapan Semarang, Ini Volkswagen Type 2 Bus Snail Camper Dakota Pertama di Dunia)

Rian/GridOto
Kompleks Candi Muaro Jambi dikelilingi pepohonan rindang

Untuk tiket masuknya dikutip Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.

Candi Muaro Jambi berlokasi di desa Muaro Jambi Maro Sebo, Muaro Jambi, provinsi Jambi.

Jadi bagi kalian yang sedang riding atau berwisata ke Jambi, jangan sampai melewatkan Candi Muaro Jambi.

(BACA JUGA: Dititipkan Hampir Setahun di Bengkel Modifikasi, Toyota 86 Berakhir Seperti Ini)

Bagi yang berkunjung ke sana, ingat jangan buang sampah sembarangan. 

Buanglah sampat ke tempat sampah yang telah disediakan Yamaha.

Mari kita dukung Candi Muaro Jambi untuk jadi warisan budaya dunia UNESCO.