Otomotifnet.com – Masa depan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa masih menjadi spekulasi.
Hal itu secara tidak langsung mengancam posisi Dani Pedrosa di tim yang sudah dia bela sejak musim 2006 itu.
Sementara itu, sejak musim 2018 dimulai sudah banyak pebalap yang dirumorkan bakal menggantikan posisi Pedrosa di Repsol Honda.
Nama Johann Zarco yang pertama kali muncul justru menolak untuk menjadi tandem Marc Marquez dan lebih memilih bergabung dengan KTM.
HRC (Honda Racing Corporation) juga dikabarkan sempat mempertimbangkan Jorge Lorenzo sebagai kandidat, namun mendapat penolakan dari Marquez.
(BACA JUGA: Pembalap MotoGP Franco Morbidelli Terkena Musibah Jelang Tes Pramusim)
Beberapa saat kemudian, Honda dikabarkan telah melakukan kesepakatan pra-kontrak dengan Joan Mir, namun tidak diaktifkan.
Joan Mir akhirnya lebih memilih bergabung dengan tim Suzuki Ecstar sebagai pelabuhannya pada MotoGP 2019.
Beberapa pihak sebelumnya juga memprediksi bahwa Dani Pedrosa akan mendapatkan perpanjangan kontrak selama satu tahun dari Honda.
Hal itu tidak lepas dari keinginan Marc Marquez yang masih nyaman bertandem dengan tiga kali juara dunia itu.
Setelah tiga kandidat pengganti Dani Pedrosa itu gugur satu-persatu, kini muncul nama baru yang tidak kalah menjanjikan.
Nama Franco Morbidelli muncul ke permukaan sebagai salah satu kandidat pengganti Dani Pedrosa.
(BACA JUGA: Bikin Bingung, Bos Repsol Honda Puji Rossi, Dia Bilang Jadi Sejarah)
Pebalap yang merupakan anak didik Valentino Rossi itu pada saat ini memiliki kontrak dengan tim Marc VDS yang baru akan kedaluwarsa pada akhir musim 2019.
Pada sisi lain, Dani Pedrosa diwajibkan memenangkan seri ketujuh MotoGP 2018 yang bakal berlangsung di Catalunya sekitar dua pekan lagi, 15-17 Juni 2018.
Syarat itu harus dilakukan The Little Spaniard demi meyakinkan para petinggi HRC agar mau memberikan kontrak baru kepadanya.