Salah Langkah...Kurangi Tekanan Angin, Ban Mobil Ini Malah Meletus Saat Pulang Mudik

Parwata - Selasa, 19 Juni 2018 | 15:35 WIB

Seorang mobil pemudik asal Tangerang mengalami ban meletus di ruas tol fungsional Batang-Semarang, Selasa (12/6/2018). (Parwata - )

Setelah sekitar 30 menit, ban serep pun terpasang dan Yanto melanjutkan kembali perjalanannnya.

Kurangnya tekanan angin memang bisa membuat ban meletus.

Sebaliknya kelebihan tekanan angin bisa mengurangi daya cengkeram ban di permukaan aspal.

Untuk mengukur tekanan angin ideal pada ban sebenarnya membutuhkan alat khusus yang biasa ada pada alat pompa.

Namun jika tak ada alat khusus, ban juga bisa diukur dengan telapak tangan.

(Kompas.com/Alsadad Rudi)
Presiden Direktur PT Bridgestone Indonesia Gaurav Gupta memperagakan cara memeriksa tekanan angin dengan alat khusus dalam kunjungannya ke rest area 57 Tol Jakarta-Cikampek yang menjadi lokasi kampanye keselamatan ban, Selasa (8/5/2018).

"Ukuran ideal yang menyentuh permukaaan jalan hanya seukuran telapak tangan," kata Department Manager Training and Product Evaluation PT Bridgestone Indonesia, Deni Arief Pribadi di Karawang beberapa waktu lalu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kurangi Angin, Ban Mobil Pemudik Ini Malah Meletus",