Makin Tua Makin Mahal
Bedasarkan pantauan OTOMOTIF, nilai premi asuransi sudah distandarisasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Biaya tersebut dibagi menjadi lima kategori untuk menentukan nilai yang harus dibayarkan.
Namun, setiap asuransi dibebaskan memiliki kebijakan tersendiri asalkan tidak melanggar ketentuan yang ada.
Berikut ini nilai asuransi untuk kompherensif pada wilayah Jabodetabek.
(Sumber : Masing-masing asuransi)
No Kategori Sinarmas Garda OTO Adira Insurance
1 Rp 0-125 juta 3,26% 3,44 % 3,33%
2 Rp 125-200 juta 2,47% 2,97% 2,52%
3 Rp 200-400 juta 2,08% 2,55% 2,13%
4 Rp 400-800 juta 1,20% 2,12% 1,31%
5 Rp 800 juta keatas 1,08% 1,85% 1,16%
Contohnya saja mobil Toyota Innova seharga Rp 150 juta.
(BACA JUGA: Kisah Unik Sales Mengantar Mobil, Dilarang Masuk Rumah Sampai Nonton Layar Tancap)
Nilai asuransi yang diambil dari Sinarmas tersebut diambil dari harga OTR kemudian dikalikan persentase sesuai dengan ketentuan.
Besaran premi yang harus dibayarkan konsumen sebesar Rp 3.705.000 pertahun, berarti perbulan Rp 308.750.
Jumlah tersebut berbeda jika umur kendaraan sudah memasuki tahun keenam.
Setiap perusahaan asuransi mengeluarkan kebijakan yang sama yakni menambahkan sekitar 0,5 persen pertahun.
Dengan demikian, pada tahun keenam, jadi 2,52 persen.
Sehingga premi menjadi Rp 3.780.000. Pada tahun ketujuh juga berlaku perhitungan yang sama.
Sedangkan asuransi tipe TLO, nilai rate lebih rendah sehingga biaya asuransi pun tidak sebesar kompherensif.
Menurut Adi Endarto nilai TLO dibawah satu persen. Hal ini disebabkan TLO hanya paket klaim yang hanya terpaut soal kehilangan unit dan kerusakan minimal 75 persen.
Berikut ini nilai asuransi TLO pada wilayah Jabodetabek.
(BACA JUGA: Ternyata, Ada Juga Yang Merhatiin Pintu Bagasi Honda Mobilio Penyok-Penyok, Ada Yang Salah?)