Setelah berkendara menempuh jarak 300-an kilometer dengan melewati kondisi jalan beragam, Lexi mencatatkan konsumsi bahan bakar rata-rata 42,3 km/liter, itu menggunakan bensin RON 95.
Jadi sekali isi penuh tangki sebanyak 4,2 liter, Lexi bisa menempuh jarak sekitar 177,7 km.
Terbilang lebih irit dibanding dua saudaranya Aerox 155 dan NMAX yang kisaran 37–39 km/liter.
Kesimpulan
Kalau melihat desain Lexi, memang tampang depannya agak aneh, susah untuk jatuh cinta pada pandangan pertama.
Namun jika sudah mengendarai maka akan jatuh cinta, karena posisi duduk nyaman, suspensi redamannya pas, handling sangat nurut, tarikan mesin cukup responsif dan konsumsi bensinnya irit.
(BACA JUGA: Yamaha Aerox Dibikin Sok Tunggal, Cangkok Punyanya V-Ixion Saja)
Data Tes
0-60 km/jam: 6 detik
0-80 km/jam: 10,3 detik
0-100 km/jam: 20,3 detik
0-100 meter: 8,2 detik (@70,7 km/jam)
0-201 meter: 12,7 detik (@87,2 km/jam)
0-402 meter: 20,4 detik (@99,8 km/jam)
Top speed di spidometer: 110 km/jam
Top speed di Racelogic: 106,9 km/jam
Konsumsi bensin: 42,3 km/L
Data Spesifikasi
Tipe Mesin: Liquid Cooled 4-stroke, SOHC 4 V + VVA
Diameter x Langkah: 52 mm x 58,7 mm
Perbandingan Kompresi: 11,2±0,4:1
Volume Silinder: 124,7 cc
Tenaga Maksimum: 11,7 dk (8,75 kW)/8.000 rpm
Torsi Maksimum: 11,3 Nm/7.000 rpm
Sistem Bahan Bakar: Fuel Injection
Sistem Starter: Electric
Sistem Pelumasan: Wet Sump
Kapasitas Oli: Total 1 liter, Berkala 0,9 liter
Tipe Kopling: Dry, Centrifugal Automatic
Tipe Transmisi: V-belt automatic
P X L X T: 1.970 mm x 720 mm x 1.135 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.350 mm
Jarak Terendah Ke Tanah: 133 mm
Tinggi Tempat Duduk: 785 mm
Berat Isi: 113 kg (tipe S), 112 kg (tipe standar)
Kapasitas Tangki Bensin: 4,2 liter
Tipe Rangka: Underbone
Suspensi Depan: Telescopic Fork
Tipe Suspensi Belakang: Unit Swing
Ban Depan: 90/90-14M/C 46P
Ban Belakang: 100/90-14M/C 57P
Rem Depan: Disc
Rem Belakang: Drum
Sistem Pengapian: TCI
Tipe Battery: YTZ7V
Tipe Busi: CPR8EA-9/U24EPR-9