Lirik Lagi Test Ride Yamaha Lexi S, Penasaran Saat First Ride Kini Terjawab

Parwata - Jumat, 22 Juni 2018 | 20:00 WIB

Test ride Yamaha Lexi S (Parwata - )

Fitur & Teknologi

Kembali mengulas fitur & teknologi dari varian terkecil dari keluarga MAXI Yamaha ini, mulai dari spidometer digital yang mirip kepunyaan Aerox 155, bedanya ada logo Lexi.

Paling atas ada tachometer, di tengah ada speed meter dengan ukuran angka besar, sisi kiri ada fuel meter dan di kanan jam.

Lanjut paling bawah ada odometer yang bisa diganti menggunakan tombol di bawah spidometer menjadi trip.

Real time fuel consumption, average fuel consumption, volt meter, dan BL atau backlight untuk mengatur tingkat kecerahan spidometer.

Ada 3 tingkat kecerahan, fitur ini tak ada di Aerox 155 lho!

Sayangnya spidometer terasa kurang menghadap ke pengendara, efeknya?

Angka yang tertera jadi kurang terpantau terutama pada siang hari meskipun setingan backlight sudah paling terang, pertama adanya pantulan sinar matahari dan kedua banyak bayangan matahari, pohon bahkan kepala pengendara.

Seandainya ada visornya mungkin akan lebih jelas.

Melongok bawah setang ada satu kompartemen di sisi kiri, lengkap dengan power outlet 12 volt berpenutup karet, sehingga aman dari debu dan air, kendati tidak ada penutup laci seperti di Aerox 155.

Jadi kalau mau ngecas handphone mesti hati-hati jangan sampai jatuh.

Di bawah joknya ada bagasi berkapasitas 12,8 liter.

(BACA JUGA: Ajiib.. Aerox Pasang Setang Telanjang, Geser Spido, PCX 150 Juga Minder Lihatnya)

Rizky/Otomotifnet
Deknya cukup lebar, kaki bisa semi selonjoran dan isa muat galon

Seperti sudah dibahas sebelumnya, hanya helm model half face tanpe pet yang bisa masuk.

Tapi masih cukup untuk keperluan standar, seperti jas hujan dan sarung tangan.

Fitur unggulan berikutnya tentu smart key yang memudahkan menyalakan motor tanpa colok anak kunci.
Asyiknya smart key Yamaha ini benar-benar smart, misal ketika pengendara lupa mematikan kontak tapi anak kunci menjauh, akan langsung keluar bunyi peringatan.

Dan juga ada answer back system, yang memudahkan pengendara mencari kendaraan saat di parkiran.

Sektor mesin ada teknologi Smart Motor Generator (SMG), yang membuat momen menyalakan mesin jadi sangat halus.

Ada juga Stop & Start System (SSS) yang membuat mesin mati saat berhenti lebih dari 5 detik ketika merayap di bawah 10 km/jam, atau langsung mati jika berhenti mendadak setelah berkendara kencang.

Menyalakannya cukup putar grip gas saja. Oiya tentu saklar SSS di setang kanan harus kondisi aktif.

(BACA JUGA: Ngilu, Detik-Detik Yamaha Aerox Goyang dan Terseret Di Tikungan)

Rizky/otomotifnet
Sub-tank suspension punya redaman yang nyaman