Duh... Bos Besar Ducati Sampai Ngaku Salah Sama Lorenzo, Lantaran Hal ini

Joni Lono Mulia - Kamis, 21 Juni 2018 | 11:45 WIB

Jorge Lorenzo saat juara MotoGP Catalunya (17/6/2018) bikin bos besar Ducati ngaku salah (Joni Lono Mulia - )


Otomotifnet.com – Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, berhasil membuktikan dirinya bisa menaklukan motor Ducati Desmosedici GP18.

Hal itu ditunjukkan Jorge Lorenzo dengan kemenangan dua seri berturut-turut di MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya.

Melihat performa Jorge Lorenzo yang mentereng tersebut.

(BACA JUGA: Test Ride Benelli TnT 135, Imut Bingit, Buntut Mirip MV Agusta Brutale)

Bos besar Ducati malah merasa bersalah.

Di adalah Claudio Domenicali, CEO Ducati, secara jujur mengungkapkan kesalahan Ducati terhadap Jorge Lorenzo.

“Kami kurang sabar terhadap Jorge Lorenzo. Ini kesalahan kami. Sebenarnya kami masih bisa mempertahankan Lorenzo sampai 2020,” jelas Claudio Domenicali seperti dikutip dari Marca.com.

(BACA JUGA: Tuh... Rossi Saja Sampai Sedih, Nggak Rela Pedrosa Pensiun Dari MotoGP)

MotoGP.com
Claudio Domenicali, CEO Ducati

Claudio Domenicali mengungkapkan jalan cerita bagaimana sebenarnya sikap Ducati terhadap Jorge Lorenzo.

“Sebelum MotoGP Italia (3/6/2018) Ducati masih bersikap 50% untuk memperpanjang kontrak Jorge Lorenzo,” beber Claudio Domenicali.

Informasi setelah MotoGP Italia, Jorge Lorenzo akhirnya memutuskan pisah dengan Ducati.

Jorge Lorenzo bergabung  ke tim Repsol Honda untuk musim MotoGP 2019-2020.

(BACA JUGA: Bikin SIM Pakai Ujian Psikotes Dimulai Hari Ini, Tahap Simulasi)

“Sebelum negosiasi ulang jelang MotoGP Italia, Jorge sudah memutuskan untuk pindah ke Honda. Ini kejutan untuk kami. Tapi, kami ucapkan selamat untuk Jorge,” jelas Claudio.

Di skuat Repsol Honda, Jorge Lorenzo akan jadi rekan setim Marc Marquez.

Jorge Lorenzo mengisi posisi yang ditinggalkan Dani Pedrosa.

(BACA JUGA: Test Drive New Toyota Yaris TRD Sportivo, Ada Fitur Hitung Duit, Tapi Urusan Belok Masih Sama)

“Repsol Honda ada Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Ini mimpi buruk untuk tim lain. Honda bisa sangat sulit untuk dikalahkan,” pungkas Claudio Domenicali.

Bukan tanpa sebab, bos Ducati bilang tim Repsol Honda tahun depan tim yang menakutkan.

Bagaimana tidak, lihat saja line-up pembalapnya.

(BACA JUGA: Ternyata, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Psikotes Sudah Ada Di Undang-undang)

Ada dua pembalap juara dunia MotoGP di tim Honda pabrikan itu.

Marc Marquez adalah juara dunia MotoGP 4 kali (2013-2014; 2016-2017).

Sedangkan, Jorge Lorenzo merupakan juara dunia tiga kali (2010, 2012 dan 2015).