Kumpulan Kawasaki W175, Bukti Kalau Motor Ini Gampang 'Ditekuk-Tekuk'

Parwata - Rabu, 18 Juli 2018 | 12:00 WIB

Panduan Modifikasi Kawasaki W175 Pilihan ALiran Buat Si Retro Modern (Parwata - )

Otomotifnet.com - Sebagai pendatang baru, Kawasaki W175 masuk di kelas yang cukup unik karena hadir dengan gaya retro.

Hal tersebut merupakan langkah yang tepat karena sesuatu yang berbau klasik sedang menjadi hot item saat ini.

Kemudian dengan mesin berkarburator dan modelnya yang sederhana, ternyata W175 mudah ditekuk-tekuk lo. 

Maksudnya, gaya W175 gampang diarahin sesuai kehendak pemiliknya.

Apa saja pilihannya? Simak ulasan berikut ini. (Rangga/Otomotifnet.com)

Café Racer

Semua pasti setuju kalau gaya Café Racer itu keren.

Untuk W175 apabila ingin membuatnya menjadi motor balap antar café bisa mengganti setangnya terlebih dahulu.

“Khasnya sih setang nunduk pakai clip on atau clubman handlebar,” ujar Ilham dari Spaceman Cycles Bandung.

Kemudian untuk bannya bisa menggunakan ban yang high performance, agar lebih enak diajak miring-miring.

(BACA JUGA: Kayak Nerawang Ke Masa Masa Lalu, Kawasaki W175 Ini Dipoles Makin Klasik)

Salim/Otomotifnet
BUntut Tawon khas aliran Cafe Racer

Soal bodinya, Kawasaki telah mengkaruniai W175 dengan tangki tear drop yang aduhai khas motor custom, jadi bagian ini bisa dibiarkan standar.

Untuk mengentalkan aura Café Racer, dapat dipasang ‘buntut tawon’ pada jok belakang, sehingga menjadi single seater.

Buntut tawon ini biasanya terbuat dari fiberglass.

“Tapi kalau ada buntut tawonnya, wheelbase W175 kurang panjang, jadi kurang pas,” ujar Andi ‘Atenk’ Akbar dari Katros Garage.

Lantas jika tanpa buntut tawon, aliran modifikasinya akan menjadi Brat Café.

Kalau mau total, dapat mengikuti langkah Atenk yang memasang bikini fairing pada W175 milik Den Dimas.

Ini sih pasti keren banget!

(BACA JUGA: Barang-Barang Di Kawasaki Ninja 250 Ini Berkelas, Kalau Tahu Aslinya, Ngeness....)

Salim/Otomotifnet
Kawasaki W175. Cafe Racer

Scrambler

Genre yang cukup naik daun saat ini, karena tampangnya yang keren dan fungsional. W175 dengan style retro sangat mudah untuk dijadikan Scrambler.

Hanya dengan mengganti setang yang lebih tinggi, spatbor depan dipendekkan dan memakai knalpot custom yang dipindah ke atas.

“Biar bisa nerjang kubangan lumpur, tapi di bawah juga tak masalah kok,” ujar Ilham.

Rangga/Otomotifnet
Paket yang disiapkan Katros garage

Dan yang paling penting mengganti ban standar dengan yang memiliki kembangan kasar alias semi pacul.

Selanjutnya, untuk pernak-pernik Anda dapat menambahkan jaring-jaring sebagai pelindung headlamp.

Rangga/Otomotifnet
Knalpot di atas khas Scrambler

Nah menurut Atenk, apabila ingin diubah menjadi Tracker sama saja, cuma diganti ring 18 di depan dan soknya ditinggiin, aksesori pendukungnya nanti tinggal mengikuti.

Katros Garage juga menyediakan Custom Kit Tracker, berupa sepatbor, lampu, setang dan knalpot yang dapat langsung dipasang tanpa harus mengubah sasis.

(BACA JUGA: Sempat Jadi Omongan, Honda New CB150R Pakai Knalpot CBR250RR Ternyata Ada Versi AHM-nya)

Rangga/Otomotifnet
Kawasaki W17, Scrambler

Bobber

Untuk ubahan Bobber, ciri yang paling ketara yakni penggunaan ban berukuran gambot.

Biasanya pakai ban dengan alur ‘salur’ atau ‘cacing’ seperti Firestone atau Shinko.

“Pakai ban 4.00 masih masuk dengan fork standar, depan belakang, tinggal mendekin suspensi udah keliatan bobber, tinggal ganti spakbor depan belakang,” ujar Atenk.

Sepatbor biasanya pendek-pendek, menjadi salah satu ciri khas Bobber.

“Spatbor jelas pendek-pendek karena ‘bobber’ diambil dari kata ‘bob’ artinya dipangkas,” terang Ilham.

Menurut Atenk, modifikasi Bobber dan Scrambler/Tracker di W175 ini relatif mudah dan hasilnya lebih oke, tanpa harus banyak ubahan.

Tinggal aksesori pendukungnya saja, seperti lampu, dan setang.

Klasik

Istimewa
Kawasaki W175

W175 dilahirkan dengan genre retro oleh Kawasaki, so jika melakukan ubahan bertema klasik pada motor ini apakah jadi berlebihan?

Jawabannya tidak sama sekali, justru akan membuat aura motor ini semakin keluar.
Mengentalkan sensasi nostalgia pada motor tersebut.

“Menurut saya pribadi W175 keluaran pabrik masih kurang klasik, jadi kemarin itu ingin menunjukkan kayak gini lho modifikasi W175 biar lebih terasa klasiknya,” terang Ilham.

(BACA JUGA: Ninja ZX-10R Kejebak Balap Liar, Sekali Jambak, Kelar Semua)

Istimewa
Knlapot dikrom jadi lebih klasik

Cara paling praktis dengan memberi sentuhan chrome pada beberapa titik, seperti knalpot, pedal rem, pedal kopling, tabung suspensi depan dan pelek.

Sepatbor depan dan belakang juga makin sip lho kalau ikut dichrome! Selain itu, mesin dan segitiga atas dicat ulang dengan warna silver.

Kalau mau totalitas, stoplamp diganti dengan milik motor jadul seperti yang dilakukan oleh Ilham, mengganti dengan milik Kawaski KH100.

Istimewa
Lampu bulat, juga lebih klasik

Sedangkan lampu sein memakai model bulat, begitu pula dengan spion.

Sebagai pelengkap, karet bundar turut diganti dengan yang memiliki kembangan lawas, seperi Swallow S212.

Seperti gaya modifikasi sebelumnya, ubahan model Klasik ini tanpa harus menyentuh daerah frame alias tanpa harus potong rangka.

Katros Garage : 0838-9788-8333
Space Cycles : 0856-2417-4761