Saat itu mereka hendak menggasak sepeda motor jamaah yang tengah melaksanakan salat maghrib.
(BACA JUGA: Melawan Petugas, Salah Satu Pelaku Curanmor Ini Diterjang Timah Panas Di Bekasi)
“Mereka spesialis pencuri sepeda motor jamaah masjid ketika korban tengah melaksanakan salat lima waktu. Namun yang paling sering diambil ketika salat magrib dan tarawih di bulan Ramadan lalu,” kata Wito di kantornya pada Minggu (8/7/2018).
Kepala Unit Reskrim Polsek Serang Baru Inspektur Satu Tahani mengatakan, penangkapan mereka berdasarkan laporan masyarakat bahwa di sekitar lokasi kerap terjadi pencurian sepeda motor.
Anggota kemudian melakukan pengintaian dan mempelajari rekaman kamera pengawas (CCTV) milik masjid setempat.
Dua hari kemudian pada Minggu (1/7/2018) magrib, polisi kembali ke masjid dan memergoki AS serta AB tengah membobol rumah kunci motor korban menggunakan kunci berbentuk T.
Kedatangan empat anggota Reskrim pimpinan Tahani rupanya mengejutkan para pelaku hingga mereka berupaya melarikan diri.
(BACA JUGA: Ada-ada Saja...Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Wanita Berhijab, Gasak 5 Motor)
“Awalnya mereka sudah kami amankan tanpa perlawanan, namun tiba-tiba pelaku AS melawan. Kami sudah memberikan tembakan peringatan ke udara, tapi diacuhkan sehingga anggota melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak betisnya,” katanya.
Selain mengamankan tersangka, penyidik juga menyita barang bukti berupa empat unit sepeda motor hasil curian, enam kunci berbentuk T, satu magnet pembuka rumah kunci motor dan dua unit ponsel.
Akibat perbuatannya mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang bakal dihukum penjara di atas lima tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tepergok Mencuri Sepeda Motor di Bekasi, Kakak-Adik Diamankan Polisi,