Sandi yang berprofesi sebagai sopir Metromini 53 ini mengaku sudah melakukan aksinya setelah Lebaran.
Dia beraksi karena tak punya uang.
Ia pun nekat menjambret untuk menutupi uang setoran yang ditunggak selama dua hari.
(BACA JUGA: Hah! Nex II Jadi Primadona Penjualan Motor Suzuki, Ngalahin GSX Series)
"Untuk kebutuhan sendiri. Saya sudah nunggak dua hari. Sangat menyesal," tutur Sandi yang kemudian menangis dan menutupi mukanya dengan kedua tangan.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi turut menyita barang berharga milik korban lain berupa tas dan sebuah telepon genggam.
Sebuah sepeda motor Suzuki Satria FU berwarna hitam yang kerap digunakan pelaku saat menjambret, juga disita.
(BACA JUGA: Nih Potensi Mitsubishi Grandis Seken, Menurut Bengkel Spesialis)