Otomotifnet.com - Pernah melihat cable ties di sokbreker depan, terutama sih di motor balap.
Cable ties atau pengikat kaber dari plastik sering terlihat terikat di bagian as soknya.
Bisa jadi, buat sebagian orang hal tersebut tidak ada fungsinya atau mengada-ada.
(BACA JUGA: Terbongkar... Jambret Cempaka Putih Ternyata Sopir, Beraksi Buat Bayar Tunggakan)
Namun, tidak demikian ternyata.
Untuk mendapat settingan sok terbaik kalau motor dipakai di lintasan balap, keberadaan cable ties itu sangat penting.
Soalnya, demi mendapatkan settingan sokbreker depan yang tepat harus di uji coba di trek langsung.
(BACA JUGA: Geger! Bintang Sepak Bola Cristiano Ronaldo Dikabarkan Ke Juventus, Karyawan Pabrik Mobil 'Mengamuk')
Nah, peran dari cable ties itu bukan sebagai pengikat lo!
Akanta tetapi, penanda atau patokan jarak main sok untuk bisa melihat jarak preload sok depan.
"Saat direm keras, sok akan bergerak menekan dan dari kabel ties ini terlihat berapa jarak main sokbreker depan tersebut" ucap Danu Andri Wibisono punggawa dari Duta Motorsport.
(BACA JUGA: Honda Indonesia Siap Produksi PCX Listrik Secepatnya, Tuh... Jalur Perakitannya Sudah Siap)
Kebutuhan jarak main preload sok yang berbeda-beda di setiap treknya membuat fungsi kabel tie ini penting.
Jarak preload terlalu jauh akan membuat shock menjadi sangat lembut.
Sedangkan untuk jarak preload sok yang terlalu sedikit juga tidak bagus, karena sok akan menjadi sangat keras.
(BACA JUGA: Ini Dia Agyaghini, Toyota Agya Yang Pintunya Membuka Ke Atas, Persis Lamborghini)
Kebutuhan jarak preload pun juga ditentukan oleh berat joki, karakter pengereman dan cara bawa joki di lintasan.
"Karena segitiga sok gak boleh sampai mentok ke tabung shocknya, hal tersebut sangat berbahaya karena shock sudah maksimal meredam hentakan saat pengereman keras" tambah pria yang ngebengkel di Jl. Mayor Hasibuan no.60, Bekasi.
Tuh... Sudah tahu kan fungsi cable ties terikat di sokbreker depan motor balap.
Bukan semata-mata gaya-gayaan atau jadi pemanis.