Otomotifnet.com - Yamaha Scorpio memang tunggangan yang mudah dimodifikasi.
Salah satunya seperti milik Mardi Utomo, wiraswastawan yang bermukim di Solo.
Tampilan motornya berubah jadi rada jangkung lengkap dengan kaki jenjang plus ban dual purpose.
“Saya modifikasi model scrambler. Model begini dual purpose. Motor siap dipakai ngelayap riding ke mana pun."
"Baik di jalanan kota Solo sambil ngeboncengin anak, dipakai blusukan apalagi long trip juga bisa,” ucap Mbah Mo, sapaan akrab Mardi Utomo.
Lah, disapa Mbah tapi kok masih muda?
Nah, selidik punya selidik, tunggangan dengan warna tangki biru metalik ini ternyata olahan dari Dapur Mama (DM) Works, yang bermarkas di jalan Ki Ageng Mangir 1A, Penumping, Laweyan Solo.
Bengkel modif ini belakangan memang kerap mengolah Scorpio.
Namun, Scorpio Z 2007 milik Mbah Mo ini punya ciri khas.
Apakah itu?
(BACA JUGA: Aneh! Bule Amerika Order Modif Yamaha Scorpio Lewat Facebook, Saat Mau Dikirim Malah Dibilang Jangan)
Menilik ubahannya, sepintas jika diamati seolah ada ubahan frame menyeluruh.
Bisa jadi karena rake komstir terlihat lebih tegak.
Namun ternyata tak disentuh, apalagi diubah.
Terlihat rada tegak karena aplikasi USD Ride It yang tak terlalu panjang.
Label Ride It, juga tampak menopang kaki belakang yang tak lagi monosok, tetapi sudah diubah stereo lengkap dengan swing arm custom.
Ubahan ini menuntut adanya aplikasi sub frame baru di belakang.
Yang begini biasa dilakukan DM Works pada Scorpio.
Namun karena mengacu besutan dual purpose, yang siap dihajar di jalanan apa pun serta dipakai riding ke mana pun, komponen kaki-kaki lebih diperhatikan.
Misalnya saja, tromol set pakai Kawasaki KLX 150 di depan dan belakang.
Pelek pilih Thor yang dibungkus ban Swallow SB117, 120/80-17 depan dan 140/70-17 di belakang.
Nah yang bikin paling beda dengan Pio custom lainnya, adalah adanya rak barang imut di bagian buritan motor.
“Bahannya pelat tebal yang difinishing dengan cat,” potong Mbah Mo.
(BACA JUGA: Lagi Heboh, Yamaha Scorpio Mulus Kayak Baru Dijual Rp 20 Juta, Malah Diprotes Kemurahan)
Dudukannya terlihat hanya disangga 3 unit pelat yang terkoneksi dengan dudukan sepatbor belakang, serta frame belakang.
Komponen tersebut dipasang bukan cuma buat gagah-gagahan, namun buat tatakan tas atau barang yang bisa dibawa.
“Dibuat simpel karena tak ingin ribet aja kalau riding,” senyum Mbah Mo.
Terakhir bagian dapur pacu juga diolah.
Kata Mbah Mo diremajakan sampai 2 kali bongkar.
“Supaya lebih mantap dan bebas masalah bila digunakan riding jauh,” tutupnya.
Gas mbah! (Gombak/Otomotifnet.com)
(BACA JUGA: Nyesek, Waktu Turing Yamaha Scorpio Ini Banyak Yang Nawar Mau Beli, Begitu Dijual Gak Laku-Laku)
Plus : Komposisi pas, enak dilihat dan nyaman dinaiki
Minus : Pelat nomor depan menutupi arah embusan angin ke cylinder head
Data modifikasi
Pelek depan : Thor
Pelek belakang : Thor
Ban depan : Swallow SB117 120/80-17
ban belakang : Swallow SB117 140/70-17
Sokbreker Depan : Upside Down Ride It
sokbreker belakang : Ride It
Tromol set : Orisinal KLX 150
Piringan set : KLX 150
Kaliper depan : Orisinal BeAT
Slang cakram : TDR
Sein : B.Rock
Lampu depan : Daymaker
Spidometer : B.Rock
Master rem depan : RCB
Master rem belakang: RCB
Handel kopling : RCB
Holder gas : Magura Domimo
Holder : Ride it
Tombol starter : B.Rock
Kunci kontak : Byson
Handlebar : Custom
Knalpot : Custom
Kaliper belakang : Honda CB150R
Behel : Custom
Stop Lamp : B.Rock
Gear Set : SSS
DM Works: 0821-3561-8555