“Stroke up versi OEM dengan mengganti crankshaft milik XMAX Eropa, langkahnya 75,9 mm.
Tapi piston tetap standar, karena piston XMAX 300 cekung ke dalam, yang membuat kompresinya rendah,” ujar Freddy A. Gautama, owner USR.
Pemasangannya tentu plug and play tanpa perlu ubahan.
Ecu Aracer
Untuk menyesuaikan kapasitas mesin yang besar, tentunya butuh suplai bensin lebih banyak, makanya otak manajemen mesin perlu diganti, yang dipakai ECU aRacer tipe RC1 Super, produk asal Taiwan yang sudah terbukti di kancah balap.
“Sedangkan yang lain seperti throttle body dan injector masih standar, karena standar pun masih cukup,” lanjut Freddy.
CVT Custom
Sebagai penerus daya dari mesin menuju roda belakang, yaitu CVT juga dibenahi. Pakai roller 14 gram yang lebih ringan, karena bawaan XMAX beratnya 17 gram.
(BACA JUGA: Lebih Dekat Dengan Motor Bobber Gibran Rakabuming, Awas Ketularan)