Otomotifnet.com - Yamaha XMAX dibekali mesin 1 silinder berkapasitas 250 cc.
Performanya lebih dari cukup untuk pemakaian harian.
Namun ada saja yang kurang puas.
Seperti pria yang minta disebut Mr. D47, yang memutuskan untuk menaikkan performa XMAX miliknya,
“Sebenarnya tenaga bawah sejak ganti knalpot sudah cukup. Tapi mau lebih enak lagi, makanya naikin cc,” ujarnya.
Pengerjaan diserahkan ke Ultraspeed Racing (USR) di bilangan Daan Mogot, Jakbar.
Apa saja detail pengerjaan dan bagaimana hasilnya dari ubahan yang menghabiskan dana sekitar Rp 17 juta ini? (Fariz/Otomotifnet.com)
Kapasitas murni XMAX lokal 249 cc, dengan bore 70 mm dan stroke 64,9 mm.
Padahal untuk pasar Eropa ada XMAX berkapasitas 291 cc atau XMAX 300.
Perbedaan utama pada crankshaft, inilah yang ramai dipakai pemilik XMAX di Indonesia.
(BACA JUGA: Kebayang Enggak, Dokter Gigi Naik Honda Tiger Kayak Begini )
“Stroke up versi OEM dengan mengganti crankshaft milik XMAX Eropa, langkahnya 75,9 mm.
Tapi piston tetap standar, karena piston XMAX 300 cekung ke dalam, yang membuat kompresinya rendah,” ujar Freddy A. Gautama, owner USR.
Pemasangannya tentu plug and play tanpa perlu ubahan.
Ecu Aracer
Untuk menyesuaikan kapasitas mesin yang besar, tentunya butuh suplai bensin lebih banyak, makanya otak manajemen mesin perlu diganti, yang dipakai ECU aRacer tipe RC1 Super, produk asal Taiwan yang sudah terbukti di kancah balap.
“Sedangkan yang lain seperti throttle body dan injector masih standar, karena standar pun masih cukup,” lanjut Freddy.
CVT Custom
Sebagai penerus daya dari mesin menuju roda belakang, yaitu CVT juga dibenahi. Pakai roller 14 gram yang lebih ringan, karena bawaan XMAX beratnya 17 gram.
(BACA JUGA: Lebih Dekat Dengan Motor Bobber Gibran Rakabuming, Awas Ketularan)
“Variator depan pakai standar tapi dibubut, kemiringannya dibuat 14 derajat. Jalur roller juga dikerok lagi,” rinci Freddy yang belum lama ini membuka gerai detailing mobil dan motor Ultra Details di Kawasan Gading Serpong, Tangerang.
Yang menarik, kampas kopling memakai model seamless transfer clutch merek Reveno asal Taiwan.
“Sebenarnya barang ini sudah ada dari tahun lalu, tapi baru sempat pasang. Harganya Rp 8 jutaan,” sebut Mr. D47.
(BACA JUGA: Heboh! Emak-Emak Super Adang Bus Ngeblong Pakai Motor Matik, Aksinya Bikin Kagum)
Agar perubahan performa terlihat, dibuktikan di atas dyno Dynomite milik USR.
Standarnya tercatat tenaga 15,21 dk pada 7.300 rpm dan torsi 15,4 Nm di 6.500 rpm.
Setelah diupgrade menjadi 24,42 dk di 5.500 rpm dan 31,9 Nm pada 5.400 rpm.
Itu berarti ada kenaikan tenaga 9,21 dk atau 60,6% dan torsi 16,5 Nm atau 107%.
Gokil! Pantas Mr. D47 langsung puas!
Ultraspeed Racing: 0817-858-080/0821-1285-8080
Data Upgrade:
Crankshaft: XMAX 300 stroke 75,9 mm
ECU: aRacer RC1 Super
Variator: Custom
Roller: 14 gram
Kopling: Reveno Seamless Transfer Clutch
Knalpot: Akrapovic slip-on