Mainan Anak Zaman Old, Enggak Mau Pulang Kalau Belum Dibeliin Truk Mainan Ini

Parwata - Senin, 30 Juli 2018 | 12:00 WIB

Basunie, perajin replika kendaraan asal Jombang sedang mengerjakan mobil mainan berbahan kayu limbah di bengkel kerjanya yang merangkap teras rumah. (Parwata - )

Pekerjaan membuat mobil mainan kayu dimulai Basunie dengan membeli potongan kayu jenis wadang dan jati di tempat-tempat orang berdagang limbah kayu.

(BACA JUGA: Mirip Saat Kualifikasi, Rossi Prediksi Jalannya MotoGP Belanda, Ada Sebuah Permainan)

Potongan-potongan kayu limbah dari penjual kayu limbah itu lalu dipotong kecil-kecil menyesuaikan desain dari replika yang akan dibuat.

Langkah pertama untuk membuat replika dimulai dari bagian terkecil, mulai stang mobil, jok, roda, pintu hingga kerangka sebuah kendaraan.

Dia memotong menggunakan gergaji berbagaim ukuran dan bor untuk melubangi.

Begitu bagian-bagian itu rampung, baru dilanjutkan ke tahap beriktunya, yakni menggabungkan bagian-bagian mobil mainan tersebut.

”Untuk menggabungkan bagian kendaraan awalnya dipaku. Lalu direkatkan dengan lem kayu dan terakhir dengan lem kayu dari jenis yang lebih kuat, yaitu yang disebut lem G,” ujar Basunie di sela mengerjakan sebuah replika truk.

(BACA JUGA: Pemilik Jadikan Honda HR-V Mainan, Nyaris Semua Bagian Dimodif)

Basunie menerangkan, untuk membuat replika kendaraan truk paling kecil dengan panjang 62 sentimeter dan lebar 28,5 sentimeter membutuhkan waktu paling cepat tiga hari.

Namun, untuk membuat miniatus bus atau truk dengan panjang 106 sentimeter dengan lebar 28,5 sentimeter membutuhkan waktu paling cepat 11 hari.