Otomotifnet.com - PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan produk terbarunya di kelas motor matik bongsor berkapasitas 250 cc, yaitu Honda Forza di GIIAS 2018, (2/8/2018)
Matik bongsor Honda itu langsung mendapat antusiasme tinggi dari konsumen.
Di samping mengusung mesin 250 cc, Honda Forza dilengkapi beragam fitur canggih.
Salah satunya fitur yang diberi nama Honda Selectable Torque Control (HSTC).
Fitur ini sebelumnya sudah diaplikasikan di beberapa moge Honda.
(BACA JUGA: Bosan Standar, Spion Tengah Mobil Canggih Ini Bisa Jadi Rujukan)
Antara lain, seperti di Honda CRF1000L Africa Twin, Honda Gold Wing dan CBR1000RR.
Bagaimana sih cara kerja HSTC di Honda Forza?
"Sesuai dengan namanya Honda Selectable Torque Control (HSTC), akan membatasi torsi motor jika mendeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang," tutur Hiroshi Yamada, Project Planner Honda Forza di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Kondisi seperti demikian dapat terjadi ketika menghadapi jalan basah.
"Sehingga berfungsi menghindari ban selip atau memutar saat hujan atau jalan licin," tambah Hiroshi Yamada.
(BACA JUGA: Tangkis Rumor Penjualan Sienta Distop, Begini Langkah Yang Diambil Toyota)
Peran HSTC enggak lepas dari peran Electronic Control Unit (ECU).
"Jika ban depan dan ban belakang mendeteksi adanya perbedaan putaran, ECU akan membatasi pasokan bensin ke ruang bakar," urai Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor.
"Sehingga torsi akan terkontrol atau dibatasi jadinya menghindari ban selip akibat jalan licin," imbuhnya.
Dalam mengoperasikan HSTC di Forza 250 tidaklah sulit.
"Cukup tekan tombol di setang sebelah kiri, bisa dinyalakan dan dimatikan di saat berjalan, tapi kami menyarankan sebaiknya dilakukan saat kondisi berhenti," beber Endro Sutarno.
(BACA JUGA: Terbongkar! Marquez Tes Motor 'Batman', Dibilang Prototipe Musim 2019)
Mudahnya pengoperasian HSTC Honda Forza memang benar adanya.
Cukup mengandalkan jari di tangan kiri
"Cukup tekan tombol yang ada di handle kiri, bisa dinyalakan atau dimatikan," terang Endro Sutarno lagi.
Untuk menemukan tombol HSTC di handle kiri, cukup mencari tombol dengan logo "T".
"Kalau HSTC menyala di speedometer Honda Forza akan muncul logo HSTC seperti huruf "T", jika enggak aktif logonya "T" dicoret," jelas Endro Sutarno.
(BACA JUGA: Benar-Benar Simpel, Alasan DJ Cantik Ini Boyong Pajero Sport Baru Secara Online)
Alhasil, aktivasi atau mematikan HSTC sesuai keperluan.
"Enggak selalu menyala, HSTC bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan," imbuh Endro Sutarno.
Sayangnya HSTC yang ada di Honda Forza enggak kayak yang ada di moge-moge Honda lainya.
"Kalau di moge-moge Honda ada pilihan 1 sampe 6 kekuatan HSTC misalnya, tetapi di Honda Forza hanya bisa diaktifkan atau dimatikan saja," pungkasnya.
(BACA JUGA: Wuih... Valentino Rossi Jajal Fairing Baru M1, Radikal Tampilannya)
Tidak berlebihan bila ada embel-embel 'Selectable'.
Sebagai informasi, Honda Forza 250 merupakan matik pertama dilengkapi fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC).
Honda Forza dipasarkan PT Astra Honda Motor (AHM) di Tanah Air dengan skema impor utuh alias completely build-up (CBU) dari Thailand.
AHM membanderol Honda Forza di rentang tertinggi, Rp 70 jutaan.