Otomotifnet.com - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, sudah memutuskan pensiun di akhir MotoGP musim ini.
Namun begitu, talenta Dani Pedrosa masih banyak yang mengincarnya, terutama dijadikan sebagai pembalap penguji alias test rider.
Setelah sebelumnya Honda pabrikan menawarkan posisi itu.
Belakangan tim pabrikan asal Austria, KTM, juga mengakui mencoba untuk mengontrak Dani Pedrosa sebagai pembalap pengujinya (test rider).
(BACA JUGA: Cinta Vespa, Perempuan Warga Negara Prancis Rela 'Terdampar' Di Indonesia Belasan Tahun)
Meskipun, KTM telah punya nama pembalap untuk jadi test rider di MotoGP musim 2019, yaitu Mika Kallio.
Ternyata dalam pengembangan motor KTM RC16 mengaku tidak puas dengan Mika Kallio.
Terlebih lagi, saat Mika Kallio mengalami cedera akibat kecelakaan yang dialami di MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring lalu.
Ditambah lagi KTM pengin pembalap top sebagai test rider-nya.
(BACA JUGA: Polisi Peringatkan Diler Mobil Gak Bisniskan Nopol Pilihan, Buat Akali Ganjil Genap)
Nah, jam terbang dan prestasi yang dimiliki Dani Pedrosa menjadi alasan jadi kandidat terkuat.
"Kita tahu jejak Dani yang bisa membuat motor bagus," kata Pit Beirer, direktur KTM Motorsports, dikutip dari Speedweek.com.
Postur Dani Pedrosa jadi pertimbangan bagus.
Dani Pedrosa punya postur sangat kecil dan bisa menaklukkan motor seganas RC213V sejak lama.
(BACA JUGA: Begini Perasaan Bos Ducati Soal Lorenzo, Terpaksa Cerai Padahal Masih Sayang Banget)
"Jika dia bisa bergerak di motornya secepat roket dengan posturnya yang kecil dan ringan, itu akan membuat pembalap yang lebih tinggi dan berat mudah menggunakan motornya," imbuh Pit Beirer.
"Kami ngak perlu khawatir tentang hal itu," sambungnya.
Dani Pedrosa memang sudah resmi memutuskan pensiun dari MotoGP sebagai pembalap reguler.
Tapi bukan berarti Pedrosa menolak pekerjaan sebagai test rider.
Langkah KTM tidak akan mudah, soalnya Honda sendiri pun ngebet berat menjadikan Pedrosa sebagai test rider.