Begini Nasib Silverstone Usai Batalnya MotoGP Inggris, Ultimatum Bila Masih Mau

Joni Lono Mulia - Selasa, 28 Agustus 2018 | 10:00 WIB

Sirkuit Silverstone saat hujan. (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - MotoGP Inggris tahun ini dianggap tidak ada dan kondisi itu menjadi sebuah tamparan telak bagi semua pihak di negeri Ratu Elizabeth, penonton dibikin kecewa berat.

Satu pihak yang menanggung malu paling besar, yaitu sirkuit Silverstone.

Dengan aspal baru dan kondisi cuaca hujan yang sudah 'biasa' terjadi membuat Silverstone harus menelan pil pahit.

Kejadian batalnya MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone itu pasti dampak ke depannya.

(BACA JUGA: Honda Jazz Emang Gampang Bikin Senang, Pakai Injektor Civic Saja Sudah Enteng)

Apakah itu dampak baik ataupun buruk terkait dengan pembatalan MotoGP Inggris.

Sirkuit Silverstone kena batunya, setidaknya begitulah yang diisyaratkan oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM).

Komisi keselamatan FIM, Franco Uncini, mengonfirmasi bahwa perombakan harus segera dilakukan di sirkuit Silverstone.

Akan tetapi sebelum melakukan hal itu, lembaga tertinggi balap motor dunia atau FIM pentin tahu inti masalah yang membuat MotoGP Inggris terpaksa dibatalkan, (26/8/2018).

"Mereka akan melakukan investigasi yang akan memakan waktu enam minggu untuk memberi tahu kami apa masalah yang sebenarnya," kata Franco Uncini dikutip dari Cras.net.

(BACA JUGA: Pajero Sport Pakai Grill Alphard, Kalau Cuma Dari Depan, Bisa Salah Tebak)

AS.com
Sirkuit Silverstone kala hujan kemarin

Permukaan baru Silverstone yang sekarang ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

"Kami akan menunggu untuk mengerti apa masalahnya tapi jelas mereka akan melakukan aspal baru," tambah Franco Uncini.

Dengan instruksi ini berarti akan ada resurfacing atau pengaspalan ulang dengan ter yang baru di sirkuit Silverstone.

Teknisnya, dengan membuang lapisan aspal yang sekarang dan menambah lapisan baru.

(BACA JUGA: Toyota Avanza Gak Sekadar Rally Look, Lampu Kabutnya Jadi Senjata Ampuh)

FIM tak ingin bekerja sendiri dan kembali menuding Silverstone untuk bertanggung jawab.

"Pihak sirkuit sendiri juga harus melakukan investigasi," imbuhnya.

Franco Uncini mengatakan perusahaan yang membuat aspal pun seharusnya dilibatkan.

Instruksi FIM ini menunjukkan bila institusi tinggi balap motor dunia itu masih menaruh kepercayaan terhadap sirkuit Silverstone menjadi host MotoGP.