Mekanik Ini Lebih Merekomendasi Karburator Keihin, Apa Alasannya?

Iday - Jumat, 14 September 2018 | 12:50 WIB

Ilustrasi. Pilih karburator Keihin atau Mikuni? (Iday - )

Otomotifnet.com - Karburator akrab dengan mekanik, utamanya masa-masa sebelum 2010. 

Komponen ini kerap diganti oleh praktisi balap trek lurus. 

Tentu karbu yang dipakai harus punya venturi yang besar.

Di pasaran ada pilihan merek Mikuni dan Keihin.

Lalu bagaimana gambarannya?

(BACA JUGA: Jadi Ngeh, Aki Motor Injeksi Beda Dengan Karburator, Ini Dia Bedanya)

Rony Suwanto dari e-racing merekomendasi Keihin. 

Bukan tanpa alasan ia menyodorkan merek ini.

"Kit atau part Keihin banyak tersedia," jelas Rony di Jakarta Barat.

Setelah menentukan pilihihan Keihin, tentu tinggal menyesuaikan kebutuhan.

Sesuai peruntukan Keihin akan dipakai balap apa? Karena Keihin ada pilihan tipe lagi.

Ada Keihin PWK, PWM atau PJ?

Menurut Rony, PWK sering dipakai di trail atau special engine.

Jadi, cenderung torsi atau tarikan bawah lebih kuat.

Pilihan lain Keihin PJ.

(BACA JUGA: Catat Nih, Yamaha Scorpio Ganti Karburator Pakai Keihin PE28, Bagian Ini Wajib Diganti)

"Ini karbu lama yang fenomenal, top end-nya mantap. Torsi juga oke," jelas Rony yang rajin bagi ilmu itu.

"Sedangkan Keihin PWM karakternya merata. Dari rpm bawah sampai atas enak," ucap Rony. 

Nah, ilmu Keihin ternyata banyak cabangnya ya.